Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pirlo Seri, Conte Tumbang, Gattuso Bersinar dan Kamu Gak Usah Terburu-buru Dulu!

18 Oktober 2020   10:09 Diperbarui: 18 Oktober 2020   10:16 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Gol Balasan Juventus dalam Laga Melawan Crotone tadi malam | Juventus.com

Gattuso? Demi mengapa?

Saya kira, Napoli jilid Gattuso tadi sore bermain dengan cara yang sedap dipandang. Melawan Atalanta yang sedang ngeri-ngerinya, Napoli tampil percaya diri, efektif, terorganisir dan  cantik. Operan-operan pendeknya asoi. Penguasaan areanya tertib. Pokoknya sip dah.

Kuartet Martens-Lozano-Politano dengan ujung tombak Osimhen tampil padu untuk menghancurkan. Khusus Osimhen, orang Nigeria yang bikin 18 gol bagi Lille di seluruh kompetisi pada musim lalu ini, tampil tenang dan mematikan. 

Bermodal kuat dalam duel udara, penetrasi dan kontrol bola, ia mendapat rating yang sama dengan Zlatan. Atalanta sampai terlihat buntu dimana-mana, gak tau mau ngapain. 

Baru Empat Laga, Bacot Miring Ditahan Dulu Lah...

Menyebut tiga orang di atas adalah menderet mantan gelandang yang kini bermutasi sebagai pelatih. Dengan pengalaman yang panjang di posisi ini semasa bermain, kita biasanya berasumsi mereka adalah tipikal yang memiliki cara pandang yang lebih jeli dari permainan ke permainan. Mereka adalah pemikir dari tim di setiap laga. 

Kita sepakati saja asumsi ini.

Perbedaannya, Pirlo jelas anak baru dalam sejarah melatih. Kebaruan itu bukan semata baru saja punya lisensi. Ia juga tidak memiliki musim sebelumnya dengan Juventus. Berbeda dengan Gattuso dan Conte yang bahkan pakai acara bertengkar dulu dengan manajemen Inter. 

Gak perlu ditegaskan jika semua orang juga tahu, bahkan rumput di Senayan yang sepi dari juara timnas itu juga mahfum, setiap sepak bola butuh waktu membentuk diri. 

Dua pribadi saja butuh bersama untuk mengikat senyawa atau chemistry, apalagi sepak bola. Makanya kamu gak usah berharap muluk-muluk dengan aplikasi kencan online, Mblo!

Pirlo (dan Tudor) bukan saja butuh waktu untuk "kembali melaju". Pirlo membutuhkan dukungan dan kesabaran karena improvisasinya sedang melibatkan banyak pemain baru. Ia bahkan lebih berani maju dengan memberi unsur anak-anak muda dari U-23. Ada tenaga segar yang dipadukan dengan warisan dari kombinasi lama. Beberapa dari warisan lama itu belum juga tampil bersama, seperti Dybala dan De Ligt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun