Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Gus Dur dalam "Perjumpaan Semalam" di Ciganjur

7 Desember 2018   08:51 Diperbarui: 7 Desember 2018   10:55 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Dur | Sumber: Getty Images

Di sebelah kirinya duduk keluarga besar Gus Dur.

Dari jauh terlihat ibu Sinta Nuriyah bersama anak dan cucu duduk. Di sebelah kanan juga duduk rombongan lelaki yang tidak saya kenali. Ada layar lebar yang dipasang untuk memudahkan jamaah yang duduknya jauh dari panggung tetap bisa menyimak rangkaian acara.  

Acara dimulai.

Dibuka dengan pembacaan kalam Ilahi dan sambutan ibu Shinta, Selanjutnya shalawatan lalu tausiyah dari KH. Quraish Shihab diselingi lagi oleh shalawatan dan tausiyah dari KH Mustofa Bisri. Kemudian sholawatan dan ditutup dengan makan bersama.

Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar juga khidmat. Sesekali diselingi humor khas acara orang-orang NU.

[Membaca Kembali] Gus Dur

Siapakah Gus Dur itu?

Untuk kesekian kali, pertanyaan ini mungkin terasa membosankan tapi tidak demikian bagi banyak kesadaran yang mengacu kepada gagasan atau sikap moral Gus Dur. Lebih dari pada itu, pertanyaan seperti ini akan terus menggugah ingatan mereka yang berdiri di garis Gus Dur, untuk terus mendalami apa-apa yang mungkin terlewati atau belum cukup dimaknai.

Sebab itu juga, bertanya yang seperti ini sekaligus merupakan kesaksian yang daripadanya orang bisa mengambil pelajaran, inspirasi atau yang sejenisnya. Dengan begitu, sejauh Gus Dur hidup dalam praksis (baca: kesatuan refleksi dan tindak nyata), Gus Dur akan selalu hidup bersama kehadiran yang "berlipat ganda".

Dalam suasana menuju haul, saya hanya mau berbagi sedikit cerita dari isi tausiyah Gus Mus, salah satu Kiai yang sangat dekat dengan Gus Dur. Dan juga isi tausiyah dari Prof. Quraish Shihab yang merupakan sahabat Gus Dur. Tentu sejauh yang bisa saya rekam dalam ingatan di Ciganjur, 6 tahun yang sudah lewat sebuah catatan yang ditulis ulang di sini.

Anda boleh melihat kembali tausiyah Gus Mus secara lebih utuh di tayangan Youtube di bawah ini. Saya hanya menceritakan bagian yang relevan untuk kebutuhan tulisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun