Hari masih pagi. Mendung mula-mula tebal di ufuk Barat. Kemudian gerimis dan deras. Petir menyambar-nyambar. Semua orang tiba-tiba sepi dari jalan. Berdiam dalam rumah kayu. Mengurung diri di dalam haru.Â
Mansyur masih melipat tubuhnya. Matanya tak berhenti basah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!