Rites Batra (38 tahun) adalah sutradara berkebangsaan India. Pada tahun 2013, ia membuat film berjudul The Lunchbox yang mendapat nominasi  Film Not in the English Language Category pada British Academy of Film and Television Arts dua tahun kemudian. Dengan biaya pembuatan sekitar US$3.4 million, film ini mampu mencapai sukses box-office dengan keuntungan US$17.24 million. Sebelum film ini, Batra dikatakan "hanya membuat" film-film pendek.
Tahun ini, lelaki yang meninggalkan karir sebagai konsultan dan memilih melanjutkan mimpi masa kecilnya, membuat film yang diadaptasi dari novel. Film yang memadukan akting dua senior, Jim Broadbent (68 tahun) dan Charlotte Rampling (71 tahun). Film bergaya drama misteri yang berjudul The Sense of an Ending.Â
Film yang bagus dari seorang debutan.
The Sense of an Ending bercerita tentang seorang tua bernama Anthony "Tony" Webster yang hidup sendiri. Tony memiliki anak perempuan yang sudah dewasa dan memilih menjadi orang tua tunggal, melahirkan anak tanpa ayah. Sesudah bercerai dengan istrinya, Margaret, Tony menjalani hidup yang bolak-balik antara rumah dan toko kamera antik.
Hingga suatu hari Tony menerima sepucuk surat dari sebuah firma hukum. Surat wasiat. Surat yang membawa Tony mengenang masa mudanya, melihat lagi kesalahan-kesalahan, dan menemukan kembali energi hidup yang selama ini dia sia-siakan. Energi untuk menghabiskan sisa hidup dengan bahagia.Â
Wasiat itu adalah sebuah buku harian milik seorang kawan saat sekolah, Andrian Finn. Andrian menitipkan buku itu lewat Sarah, ibu dari Veronica, seorang perempuan dari masa remajanya. Ketika Sarah wafat, dia menitipkan wasiat agar buku itu diserahkan pada Tony. Akan tetapi, Veronica menolak memenuhinya.Â
Tony muda adalah mahasiswa Sastra Inggris yang pernah terlibat asmara dengan Veronica. Jenis hubungan yang tidak memiliki arah masa depan, semacam Teman Tapi Mesra (TTM). Kedekatan keduanya dimulai dari perjumpaan pada sebuah pesta yang membosankan. Kala pertama berjumpa, Veronica sedang sibuk dengan kameranya.Â
Kedekatan ini membuat Tony boleh menghabiskan sebuah akhir pekan bersama keluarga. Akhir pekan yang membuatnya merasa jatuh hati kepada anak gadis sekaligus ibunya yang sembunyi-sembunyi mengirim kode. Sama halnya dengan terhadap anak gadis yang sedang matang manis, Tony pun tak memiliki hubungan belakang layar yang spesial dengan sang ibu.Â
Drama misteri itu dimulai dari hubungan yang maju enggan, mundur tak mau. Yang membuat Tony mengalami masa tua seolah menunda mati saja.
Tony memang pernah kecewa dan menyimpan lukanya hingga rambutnya mulai memutih dengan botak mengkilap di bahagian depan. Pasalnya adalah Veronica yang menggantung status hubungan mereka berganti memiliki kedekatan dengan Andrian. Andrian menuliskannya dalam sebuah surat yang membuat Tony muda meledak. Tony yang kala itu sedang jomblo membalasnya dengan penuh amarah dan caci maki.