Mohon tunggu...
Turyanto Sanmukmin
Turyanto Sanmukmin Mohon Tunggu... -

Pewarta. Broadcaster. Suka mengikuti kabar ekonomi, humaniora, olah raga, dan kebijakan publik. Soal politik? Hanya tuntutan pekerjaan yang membuat harus selalu tahu.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kalau Emas Mahal, Investasilah ke Perak

17 September 2011   03:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:53 2338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tung Desem Waringin (TDW) kemarin bilang, "Untuk sekarang ini jangan berinvestasi ke emas, tapi ganti ke perak." Mengapa investasi perak menarik? Berikut fakta bila berkebun perak, ternayata tak kalah mengkilap dibandingkan emas. 1. Tahun lalu emas naik dari sekitar 1.150 dolar/oz ke 1.400 dolar/oz (naik 22.5 persen). Sementara perak dari sekitar 16 dolar/oz ke 28 dolar/oz (naik 75 persen). Selengkapnya di : http://www.minyanville.com/businessm...7908?page=full 2. Trend statistik selalu menunjukkan bila emas naik, perak juga ikut naik. Begitupun sebaliknya. Pada tahun 2009 perbandingan harga emas : perak = 1 : 66 (1 gram emas bisa buat beli 66 gram perak).  Saat ini (2011) perbandingan harga emas : perak = 1 : 48 (1 gram emas hanya bisa buat beli 48 gram perak). Jadi menurut saya perak lebih bagus buat investasi. Ibarat pepatah, lebih baik punya segudang perak daripada segenggam emas. 3. Faktanya emas 95 persen disimpan. Orang beli disimpan. Perak lebih dari 50 persen digunakan untuk industri elektronik. Setelah dipakai, habis. Jadi perak adalah barang konsumsi. Tapi investasi perak juga ada beberapa kendala: 1. Perak bisa kusam/kotor, jadi perlu dibersihkan (tambah biaya pembersihan) dan ada yang bilang kalau dibersihkan beratnya berkurang. 2. Di Indonesia perak tidak begitu liquid (banyak penjual dan pembeli) seperti emas. Bahkan Antam-pun sampai kini hanya menjual dan tidak mau membeli kembali. 3. Perak yang dijual berbentuk butiran (seperti kerikil) jarang yang berbentu lantakan seperti emas (Antam juga menjual bentuk butiran). Bentuk butiran ini menurut saya lebih sulit dibersihkan daripada bentu lantakan. 4. Tapi di Singapore perak lebih mudah dijumpai dalam bentuk lantakan dan ada juga perusahaan yang menjual dan membelinya, hanya saja kalau mau jual dan beli harus ke Singapore. Jadi keuntungan sudah habis buat biaya perjalanan. Prediksi harga perak 2012-2015 Januari 2012: $50-$80/oz Januari 2013: $120-$150/oz Januari 2014: $200-$250/oz Januari 2015: $300-$350/oz Semoga bisa bermanfaat buat yang cari tahu informasi seputar perak. (dbs)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun