Mohon tunggu...
Azis Turindra Prasetyo
Azis Turindra Prasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fasilitator dan Staff HRD SAsi

Seorang yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia mu Sebaik Apa?

29 Juli 2012   07:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:29 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13435475371848644710

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan begtiulah slogan yang di dengungkan, namun anda boleh percaya atau boleh tidak melalui bahasa Indonesia inilah negera ini mampu menyampaikan kemerdekaan dari penjajah hingga pelosok negeri. Walaupun dalam prakteknya bahasa Indonesia diucapkan dengan ribuan dialek sesuai dengan suku dan ras bangsa ini. Perkembangan bahasa Indonesia saya yakini berkembang pesat melewati catatan pemeberdaharaan kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pusataka (Walaupun ada kata-kata yang tercatat di kamus tersebut yang saya tidak paham, atau mungkin jarang dipakai ya). Sumbangsih bahasa daerah terhadap perkembangan bahasa Indonesia sendiri menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki serapan bahasa lokal terbanyak di dunia (*data saya lupa). Anda masih ingat dengan munculnya kamus bahasa gau debby sahertian? lalu marak lagi kamus anak 4LAy?? bahasa chatting, bahasa prokem, bahasa slank, bahasa kode dan semua itu memperkaya khasanah berbahasa di indonesia. Bahasamu Apa? Dalam berbahasa baik itu tulisan maupun percakapan sebagain besar bahasa yang digunakan merupakan bahasa Indonesia yang bersifat tidak baku dan bercampur dengan dialek lokal, karena untuk memakai bahasa baku lebih sering kepada acara pemerintahan (yang resmi ada pejabatnya). Penggunaan kata daerah yang di sisipkan kedalam pecakapan sehari-hari bahasa Indonesia menjadikan ia terserap ke dalam bahasa baku. Sebagai contoh siapa yang tidak tahu istilah ngabuburit? jika ditanya kepada orang sunda pasti bisa jawab? kalau yang ditanya orang jawa? pasti bingungn bukan ? hanya saja kejadian itu 20 tahun yang lalu, saat ini seluruh pelosok negeri mengetahui makana ngabuburit waaupn ada yang memaknai sebagai saatnya memburu makanan sebelum buka puasa :) Quiz Bahasa Pebedaan umur tentunya menyebabkan perbedaan bahasa yang diterima mau bukti? Baiklah mungkin Anda akan saya uji dengan tulisan dibawah ini, sebuah percakapan saya dengan rekan saya jang terpaut 6 tahun dari umur saya saat ini, saat ber sms "Kemarin belom beli obab, soalnya kepala pusing palong nanti sorean dianter bobab sambil kermuha nex" "Sori aku lagi nyupir dirumah" Apakah anda mengerti dengan teks diatas? setelah saya konfirmasi berikut penjelasan rekan saya Palong = Paling Obab = Obat Nyupir = Nyuci piring Bobab = bokap Nex = nenek Jadi apapun bahasa (dialek bahasa indonesia) Anda ada baiknya kita membiasakan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar walaupun kata orang-orang agak ribet dan resmi. Percaya bahasa Indonesia adalah bahasa yang tidak mungkin di klaim negera lain, kalau samapi di Klaim negara tetangga malu yang nge klaim :) Salam kompasiana [caption id="attachment_197010" align="aligncenter" width="570" caption="Indonesia Tanah Air Beta, Bahasaku Bahasa Indonesia"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun