Mohon tunggu...
Tunggal Adi Ariyadi
Tunggal Adi Ariyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo

Stay Hungry, Stay Foolish || Industrial Engineering || Peracik Nada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Univet Bantara Mengedukasi Warga untuk Mencuci Tangan yang Benar

30 Agustus 2021   19:33 Diperbarui: 30 Agustus 2021   19:52 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah merupakan salah satu wujud penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai mahasiswa tentunya semua diwajibkan untuk mengikuti program KKN. Hal ini dilakukan bukan hanya sekedar sebagai formalitas belaka. KKN bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah di dapat di kampus agar bisa bermanfaat bagi orang banyak serta menuntut mahasiswa untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Di masa pandemi covid seperti ini tentunya konsep kegiatan KKN berbeda dari biasanya. Normalnya kegiatan KKN dilakukan di plosok desa dan secara berkelompok. Namun kali ini dilakukan secara individu di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Hal ini tentunya merupakan sebuah tantangan bagi saya.

KKN UNIVET 2021 ini mengusung tematik "Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Potensi Desa di saat Pandemi". KKN berlangsung selama 45 hari, dimulai tanggal 16 Agustus sampai dengan 30 September 2021.

Di 15 hari pertama KKN ini saya telah melakukan berbagai kegiatan di kampung saya Semanggi RT 01 RW 16, Solo. Salah satu kegiatan yang juga merupakan program utama saya yaitu mengedukasi masyarakat bagaimana cara untuk mencuci tangan dan cara penggunaan masker yang benar.

Kegiatan ini dilakukan selama 4 hari mulai dari proses memberikan undangan hingga ke proses praktik secara langsung. Setelah berdiskusi maka didapatkan sebuah keputusan untuk melakukan praktik cuci tangan yang benar secara langsung di Minggu pagi (29/8/2021). Saya melihat masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Dan menurut saya edukasi seperti ini memang lebih bagus dilakukan dengan metode praktik, agar masyarakat mudah memahami dan mengingatnya.

Dalam kegiatan edukasi ini saya memanfaatkan barang bekas yang sudah di modifikasi sebagai alat cuci tangan, tentunya agar bisa lebih irit dan sekalian bisa memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa budaya hidup sehat tidak perlu mahal. Bisa di mulai dengan hal-hal yang kecil dan simple.

Dan berikut ini langkah- langkah cuci tangan yang benar menurut UNICEF Indonesia :

1. Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih mengalir

2. Tuangkan sabun ke seluruh bagian tangan

3. Gosok sabun ke telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari setidaknya selama 20 detik

4. Bilas tangan dengan air bersih mengalir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun