Mohon tunggu...
Kak Memo
Kak Memo Mohon Tunggu... Kolumnis

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arne Slot dan Jurgen Klopp, Siapa yang Lebih Cocok dengan Tradisi Klub?

12 Februari 2025   07:37 Diperbarui: 12 Februari 2025   07:37 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arne Slot (Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Whq0WThR7CU)

Arne Slot, yang mengambil alih posisi manajer Liverpool pada Juni 2024, telah membawa angin segar bagi klub dengan serangkaian prestasi impresif. 

Di bawah kepemimpinannya, Liverpool mencatatkan kemenangan bersejarah, termasuk mengakhiri puasa kemenangan selama 15 tahun melawan Real Madrid dengan skor 2-0 pada November 2024. 

Namun, perjalanan Slot tidak sepenuhnya mulus. Pada 9 Februari 2025, Liverpool mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 dari Plymouth Argyle di babak 32 besar Piala FA. 

Kekalahan ini menandai dua catatan buruk bagi Slot: pertama kalinya Liverpool tersingkir lebih awal dari Piala FA di bawah asuhannya, dan kekalahan pertama dari tim kasta kedua sejak ia mengambil alih. 

Setelah pertandingan tersebut, Slot mengomentari gaya bermain Plymouth yang defensif, membandingkannya dengan pendekatan Manchester United saat bermain imbang 2-2 di Anfield pada Januari lalu. Ia mengakui bahwa rencana permainan seperti itu menjadi tantangan bagi timnya. 

Menjelang derby Merseyside, Slot menghadapi tantangan tambahan dengan cedera yang dialami Joe Gomez. Bek tengah Liverpool itu mengalami ketidaknyamanan pada kakinya saat pertandingan melawan Plymouth, dan kondisinya masih dalam pemantauan. 

Meskipun menghadapi beberapa hambatan, Slot tetap optimis dan fokus mempersiapkan timnya untuk pertandingan penting melawan Everton. Ia menekankan pentingnya belajar dari kekalahan dan memastikan tim siap menghadapi tantangan ke depan.

Dengan pendekatan taktis dan kepemimpinan yang kuat, Arne Slot terus berusaha membawa Liverpool meraih kesuksesan di berbagai kompetisi musim ini.

Arne Slot dan Jürgen Klopp memiliki filosofi sepak bola yang sama-sama menekankan pressing tinggi dan permainan agresif, tetapi cara mereka menerapkannya cukup berbeda. 

Klopp dikenal dengan "gegenpressing," yaitu strategi menekan lawan secara agresif segera setelah kehilangan bola untuk segera merebutnya kembali. Pendekatan ini membuat Liverpool di bawah Klopp bermain dengan intensitas tinggi dan sering kali melakukan serangan langsung setelah merebut bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun