Mohon tunggu...
Kak Memo
Kak Memo Mohon Tunggu... Kolumnis

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Struktural Novel "Perburuan", Karya Pram

7 Februari 2025   21:21 Diperbarui: 7 Februari 2025   20:56 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Perburuan (Sumber : https://www.goodreads.com/)

Novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer merupakan salah satu karya sastra yang memiliki struktur cerita kuat dengan unsur-unsur yang saling mendukung. 

Melalui analisis struktural, kita dapat memahami bagaimana unsur intrinsik dalam novel ini membangun alur dan makna cerita secara keseluruhan.

Dari segi tema, Perburuan menyoroti perjuangan, pengkhianatan, serta pencarian identitas dalam masa pendudukan Jepang di Indonesia. 

Tema ini digambarkan melalui perjalanan tokoh utama, Hardo, yang berusaha bertahan hidup dan mencari kebebasan di tengah kondisi yang penuh tekanan dan pengkhianatan.

Alur dalam novel ini menggunakan alur maju-mundur (campuran) yang membuat pembaca memahami latar belakang peristiwa secara bertahap. 

Hardo, sebagai tokoh utama, diceritakan dalam pelarian setelah rencana pemberontakan terhadap Jepang gagal. Melalui kilas balik, pembaca dibawa ke peristiwa-peristiwa yang menyebabkan Hardo menjadi buronan. 

Teknik ini memperkuat ketegangan dan memperdalam karakterisasi tokoh.

Dari aspek tokoh dan penokohan, Hardo adalah sosok pemuda idealis yang kecewa dengan keadaan bangsanya. Ia mengalami perubahan psikologis yang mendalam akibat pengkhianatan dan tekanan dari penjajah. 

Tokoh pendukung seperti Ayah Hardo, Karmin, dan Leman juga memiliki peran signifikan dalam membentuk dinamika cerita dan menggambarkan kompleksitas manusia dalam kondisi penjajahan.

Latar tempat dalam novel ini menggambarkan suasana pedesaan dan kota kecil di Indonesia saat pendudukan Jepang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun