Mohon tunggu...
Kak Memo
Kak Memo Mohon Tunggu... Kolumnis

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pamer atau Gagal Hidup? Dilema Gen Z di Era Medsos

5 Februari 2025   18:18 Diperbarui: 5 Februari 2025   18:00 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dulu, ukuran kesuksesan seseorang bisa dilihat dari seberapa sering dia nongol di arisan keluarga sambil bawa oleh-oleh atau saat reunian.

Sekarang? Ukuran sukses itu ada di Instagram, TikTok, dan Twitter (eh, X). 

Kalau feed-mu tidak berisi foto liburan ke Jepang, ngopi di kafe estetik, atau unboxing iPhone terbaru, siap-siap dianggap “gagal hidup” oleh netizen yang bahkan tidak kamu kenal.

Media sosial telah mengubah cara kita memandang diri sendiri dan orang lain.

Sekarang, sukses itu bukan lagi soal kerja keras atau pencapaian, tapi soal bagaimana kamu bisa membuat hidupmu terlihat sukses di internet. 

Masalahnya, apa yang kita lihat di medsos seringkali hanyalah tipuan optik. 

Orang yang pamer mobil mewah belum tentu beli cash—bisa jadi masih kredit 60 bulan, dan kalau telat bayar, mobilnya balik ke leasing. 

Yang pamer traveling ke Eropa mungkin habis jual motor satu-satunya. 

Sementara yang tiap hari upload foto di kafe mahal, bisa jadi cuma pesen satu kopi tapi duduk dari pagi sampai tutup.

Tapi mau gimana lagi? Kita hidup di zaman di mana eksistensi seseorang diukur dari jumlah like dan view

Kalau unggahanmu nggak ada yang komen, rasanya kayak ngomong di kuburan: hening, sepi, dan menyedihkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun