Mohon tunggu...
K.R. Tumenggung Purbonagoro
K.R. Tumenggung Purbonagoro Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Pengamat dan Suka Menulis Twitter: twitter.com/purbonagoro

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Heru Budi, Penerus Terbaik Anies Baswedan

13 Desember 2022   09:21 Diperbarui: 13 Desember 2022   09:43 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Instagram Heru Budi Hartono

Sejak menjabat sebagai Pj. Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022, berbagai tudingan mengarah ke Heru Budi Hartono. Salah satu tudingan paling sering dialamatkan kepada Heru adalah sebagai sosok titipan Presiden Joko Widodo untuk merusak kerja Anies Baswedan. Netizen bahkan menjulukinya sebagai gubernur giveaway. Ada-ada saja memang netizen.

Namun, benarkah bahwa Heru Budi adalah tokoh titipan Presiden Jokowi untuk merusak program-program yang sudah dikerjakan Anies Baswedan selama lima tahun? Tunggu dulu. Kita harus melihat hal ini secara jernih. Kita dengarkan pendahulu Pak Heru.

Pertama, tentu kita harus mendengar komentar dari pejabat sebelumnya, yaitu Anies Baswedan. Apa komentar Anies tentang Heru? Menurut Anies, Heru adalah sosok yang tepat memegang jabatan tersebut. Berikut komentar Anies saat Heru dilantik.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Heru Budi Hartono dan kami yakin insya Allah amanah besar yang diembankan ini akan bisa dijalankan dengan amat baik. Karena beliau adalah seorang teknokrat yang punya pengalaman amat luas di dalam menghadapi masalah-masalah di Jakarta," kata Anies.

Jadi, sudah jelas bukan bahwa Heru Budi memang merupakan penerus Anies yang terbaik. Lantas, bagaimana dengan kebijakan-kebijakan Heru yang terlihat selalu kontra dengan apa yang sudah dijalankan Anies. Netizen berkali-kali ramai tentang kebijakan Heru yang asal beda dengan kebijakan Anies.

Pertama, kita ingat saat Heru berencana menghentikan pengadaan jalur sepeda. Hingga terakhir, ramai di media sosial Heru Budi bakal mengganti slogan Jakarta dari "Jakarta Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia".

Untuk kebijakan terakhir netizen ramai "merujak" rencana Heru Budi mengganti slogan dan logo Jakarta. Mulai font-nya yang jadul, sampai tudingan untuk menghabiskan anggaran. Bila slogan atau logo diganti, otomatis akan ada penggantian di berbagai tempat dan instansi. Artinya akan ada APBD yang digelontorkan dan tentu jumlahnya tidak sedikit.
Padahal, bila kita perhatikan secara saksama dan detail, apa yang dilakukan Heru sudah tepat. Tidak ada yang salah dengan kebijakan tersebut. Slogan Jakarta "Sukses Jakarta untuk Indonesia" adalah kelanjutan dari "Jakarta Kota Kolaborasi".

Jadi, begini penjelasannya. Anies Baswedan selama lima tahun memimpin Jakarta membuat kebijakan dan gerakan kolaborasi untuk memajukan Jakarta. Setelah selesai memajukan Jakarta dengan kerja-kerja kolaborasi tersebut, Heru Budi mendukung Anies Baswedan untuk memimpin Indonesia. Jadi, kerja-kerja yang sukses dijalankan Anies di Jakarta, sudah saatnya dibawa dan diterapkan untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Sudah terbukti bahwa Anies sukses bekerja di Jakarta. Kesuksesan tersebut, sudah seharusnya dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya Jakarta saja. Itu  kira-kira alasan Heru Budi membuat slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia. Jadi Pak Budi ingin meneruskan kesuksesan Anies di Jakarta untuk dilanjutkan ke seluruh Indonesia. Sudah jelas alasannya.

Sudah jelas ya, mengapa Pak Budi ingin mengganti slogan Jakarta menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia". Tujuan jangka panjangnya adalah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal itu dimulai dengan terpilihnya Anies menjadi Presiden RI. Mari kita dukung bersama Pak Heru.[]

Ini nih artikel Tumenggung lainnya yang menarik untk dibaca:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun