Mohon tunggu...
Adit Djam In
Adit Djam In Mohon Tunggu... -

ini hidup mu. jalani.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Makan Singkong Betulan, Makan Roti Mimpi

22 Juli 2013   05:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pilihan-pilihan selalu menjadi masalah,

Namun pilihan-pilihan juga mudah.

Tapi tetap aja masalah.

Diantara dua diatas, di judul itu, kamu pilih yang mana?

Eh jangan baca ke bawah, jawab dulu?

Singkong betulan atau roti tapi mimpi?

Hayoo, jangan munafik pengen pilih roti tapi mimpi kan?. Dan alasan mu pasti begini “ roti itu mimpi dan bukankah semua hal yang tak pernah ada dimasa dulu sekarang ada berkat sebuah mimpi. Iyakan. Oleh karena itu kita harus optimis dong menjalani kehidupan, kita harus percaya dengan mimpi kita dan harus yakin seyakin-yakin nya agar mimpi itu menjadi nyata dan roti itu tidak lagi sebuah mimpi.”

“Hmmm iya sehh benar juga”

Eh tapi ada yang milih singkong tapi betulan. Hayoo jangan munafik kamu, alasan pasti begini “ benar sih kita harus percaya dengan mimpi dan berusaha mewujudkan nya, tapi kan untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu di upayakan dengan yang sudah ada dulu, ya kalau ada singkong maka dimakan, gw kan gak mau bray kelaparan sambil bayangin lagi makan roti terus mampus sia-sia hanya gara-gara mimpi.”

“Bener juga ya”

Lalu si pemimpi roti berkata “ bener yang elu bilangin bray, tapi kan kita harus optimis dong dalam mengejar mimpi. Kalau gw liat sepertinya elu pasrah pada keadaan ya? Elu ibaratnya hidup segan mati tak mau, wah parah lu!Bangun dong?!!”

“Pa an sih lu bray,? Gw Cuma menekankan bahwa kita harus memanfaatkan apa yang ada dulu untuk bisa mencapai apa yang kita inginkan, lu dalam mencapai mimpikan perlu berusaha, lu perlu energy kan, nah energy bisa di dapat dari sekedar makan ubi, kalok lu nunggu makan roti tapi mimpi terus,, bisa mampus lu bray, serius gw.?!”

“Ah berisik lu, banyak bacot,”

“ nantangin lu ha, gak senang lu ama gw”

Lalu tiba-tiba

Oiiiiiiiiiiiiiii,, jangan pada berisik lu yee,. Gw gak bisa tidur nehh.” Gara-gara singkong ama roti aja lu pada ribut. Kan tinggal pilih aje trus lu makan. susah bener seh, heran gw, semakin pintar lu pada, semakin banyak debat gak jelas, bullshit tahu gak, udeh makan sahur sana.

Tq

caww

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun