Mohon tunggu...
Rena
Rena Mohon Tunggu... Freelancer - nama asli

pecinta proses dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seberapa Siap (Orang Dewasa) Mendengarkan dan Menjelaskan?

7 Juni 2017   20:23 Diperbarui: 7 Juni 2017   20:38 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pertanyaan anak-anak mungkin tidak begitu berarti, misalnya ketika Sam bertanya mengapa kupu-kupu mati, alih-alih menjawab ‘semua mahluk hidup pasti akan mati’, ada baiknya sebagai orang tua menjawab alasan mengapa kupu-kupu itu mati, seperti karena kupu-kupu tersebut berada diruang yang terlalu sempit (di dalam toples), dan terlalu banyak kupu-kupu diruang tersebut (toples), maka mereka kehabisan oksigen, dan lain sebagainya.

Kasus diatas memang bukan terjadi di Indonesia, namun kasus diatas mencerminkan pola pengasuhan dan interaksi orang tua terhadap anak yang butuh penyesuaian. Saat anak-anak kritis terhadap sesuatu, kita menghawatirkan hal yang lain sehingga kita tidak menceritakan hal yang sebenarnya sebagaimana mestinya, dan ternyata ini menimbulkan dampak yang serius terhadap anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun