Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PSI Harus Optimis Masuk Kabinet!

10 Juni 2019   16:29 Diperbarui: 10 Juni 2019   16:45 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grace Natalie bersama Petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Gambar: hariansib.com

Langkah PSI yang enggan mengajukan nama calon menteri adalah sebagai sebuah kemunduran berpikir. Harusnya kalau paham bahwa keputusan penentuan jabatan menteri merupakan hak prerogatif presiden, PSI mestinya tetap mengajukan nama-nama kader terbaiknya. PSI berhak karena termasuk anggota koalisi.

Perihal apakah presiden menerima atau menolak, itu persoalan belakangan, sesuatu hal yang biasa dan dengan berbesar hati dimaklumi. PSI tidak harus menang di parlemen baru mau berkontribusi membantu pemerintah di kabinet. PSI gagal di Senayan tapi sukses di daerah.

Kemenangan Jokowi-Ma'ruf adalah kemenangan PSI juga, jadi tidak perlu merasa minder. Perjuangan dan komitmen PSI untuk turut serta memberi warna cerah di dunia politik merupakan harapan banyak anak-anak muda Indonesia.

Ingat, Indonesia butuh menteri pekerja, berjiwa muda dan enerjik. Come on, PSI! Kalian bisa! PSI sudah menjadi partai idolanya anak-anak muda yang peduli politik, yang sudah mulai sadar bahwa untuk mengubah negeri menjadi lebih baik mesti terjun ke dunia politik.

Apakah PSI ingin mengendorkan semangat "Generasi Optimis"? Harusnya tidak.

***

Sumber: tempo.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun