Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kampanye Paslon 01 di Tangerang Lebih Berwarna

7 April 2019   20:52 Diperbarui: 7 April 2019   20:55 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekilas, isi kampanye mereka hampir tidak ada yang baru, semua sama seperti yang pernah mereka sampaikan di acara kampanye di tempat lain sebelumnya. Lalu apa yang berbeda dari dua kampanye tersebut? Jawabannya adalah nuansanya.

Suasana kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Gelora Bung Karno Foto: Antara Foto/Aditya Pradana
Suasana kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Gelora Bung Karno Foto: Antara Foto/Aditya Pradana
Di atas sudah disampaikan bahwa kubu 02 mengawali acaranya dengan salat subuh berjamaah. Bukan berarti salah satu kegiatan agama tertentu dilarang untuk mengawali kampanye, namun ketika nuansa yang dibangun dari awal hingga akhir acara tetap diiringi teriakan atau pekikan berbau agama, itulah yang sepertinya kurang pas. Padahal di lokasi diakui dihadiri oleh orang-orang yang berbeda agama, ada Kristen, Katolik, Buddha dan agama lainnya.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019). (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019). (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)
Wajarkah pekikan dan nuansa yang dibangun cenderung mengarah pada salah satu agama tertentu saja? Hanya massa di lokasi yang bisa menilai. Mungkin orang-orang beragama lainnya tidak begitu peduli dengan hal-hal itu, yang penting mereka hadir dan menunjukkan dukungannya kepada capres-cawapres idolanya.

Suasana jelang kampanye Jokowi di Tangerang. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Suasana jelang kampanye Jokowi di Tangerang. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Sedangkan kubu 01 mengkonsep kampanyenya dengan nuansa budaya nusantara. Sebelum acara dimulai, di sepanjang jalan ada pawai bersama, di mana para pesertanya mengenakan kostum warna-warni. Warna di sini bukan sekadar warna pakaian, tetapi kehadiran baju adat dan alat peraga budaya dari berbagai daerah di nusantara.

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin menyapa masyarakat Tangerang saat Karnaval Indonesia Satu di Banten, Minggu (7/4/2019).(ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin menyapa masyarakat Tangerang saat Karnaval Indonesia Satu di Banten, Minggu (7/4/2019).(ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)
Apa kesimpulan sederhana dari dua acara kampanye tersebut terkait nuansa yang dibangun?

Kubu 02 hanya satu warna dan sangat seragam. Sedangkan kubu 01 penuh warna dan cukup beragam.

Indonesia seragam atau beragam? Sila berefleksi, semoga tidak ada yang memaknai dangkal tulisan ini.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun