Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

12 Lembaga Survei Ini Unggulkan Jokowi-Amin, Pendukung Harus Optimis

27 Maret 2019   22:36 Diperbarui: 28 Maret 2019   11:35 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan capres-cawapres nomor urut o1, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Gambar: kompas.com)

Betulkah rilis hasil survei Litbang Kompas beberapa waktu yang lalu masih menyisakan kegundahan di hati para pendukung Jokowi-Amin?

Mestinya tidak. Meski sebelumnya sempat membuat sebagian pendukung kaget dan gerah, harusnya hasil survei Litbang Kompas bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pemacu semangat agar bekerja lebih giat lagi untuk memenangkan Jokowi-Amin, persis seperti yang dikatakan calon presiden nomor urut 01, Jokowi berikut:

"Ya survei banyak sekali kan? Ada berapa? Mungkin ada lebih dari 10. Semuanya kita pakai untuk evaluasi, untuk koreksi, untuk memacu bekerja lebih baik lagi," ungkap Jokowi (20/3/2019).

Hasil survei Litbang Kompas cukup istimewa untuk ditanggapi karena proses penelitian yang mendasarinya dinilai sangat akurat dan jarang meleset. Namun seakurat-akuratnya data yang ditampilkan, persentase suara rahasia dari para responden ternyata masih terbilang besar, 14,4% dari total 2.000 responden. Belum lagi margin of error yang sebesar 2,2%.

Pihak Litbang Kompas sendiri mengungkapkan bahwa hasil survei mereka sesungguhnya tidak jauh beda dengan apa yang telah dan sedang dirilis oleh beberapa lembaga survei lainnya, di mana seluruhnya tetap menempatkan Jokowi-Amin dalam posisi unggul.

"Sebetulnya kalau diihat dari sisi statistik, angka kami sebetulnya masih masuk di dalam rentang margin of error dari lembaga-lembaga yang lain. Angka kami 49,2, angkanya Mas Yunarto dari Charta dikurangi 2,2 persen (margin of error), masih ketemu di angka yang sama. Itu kalau kita mau bicara soal angka statistiknya. Jadi kalau bicara angka, kami ini sebenarnya tidak berbeda jauh," ujar Toto Suryaningtyas, peneliti Litbang Kompas (26/3/2019).

Wajib diketahui, mayoritas lembaga survei menilai selisih tingkat elektabilitas antara Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandiaga semakin menyempit jelang hari pemungutan suara pada 17 April mendatang. Artinya peluang kemenangan Jokowi-Amin cukup besar. Andaikata gerak naik elektabilitas mereka melambat, dapat dipastikan tetap menyentuh angka di atas 50%.

Jadi apa lagi yang perlu diragukan? Oleh Charta Politika, Jokowi-Amin dinyatakan unggul hampir di seluruh wilayah Indonesia.

"Dari segi wilayah, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di hampir semua wilayah, kecuali di wilayah Sumatera, di mana Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Unggul," kata Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika (25/3/2019).

Ingat, sebanyak 57,4% pemilih berdasarkan DPTHP-2 Komisi Pemilihan Umum (KPU) berada di Pulau Jawa, atau sekitar 110.684.420 jiwa dari total 192.830.000 jiwa. Belum lagi para pemilih yang berdomisili diluar negeri sebanyak 2,1 juta jiwa. Separuh dari pemilih di Pulau Jawa ditambah dengan yang ada di wilayah lain dan luar negeri saja, jika berhasil diraih Jokowi-Amin, kemenangan telak bakal mereka raih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun