Mohon tunggu...
Tuhfa Keysa Rasikha Budiman
Tuhfa Keysa Rasikha Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musik | Desain Grafis

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Strategi Paslon Tatu-Pandji Hadapi Pilkada di Masa Pandemi

26 Oktober 2020   17:08 Diperbarui: 26 Oktober 2020   17:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Oleh: Tuhfa Keysa Rasikha Budiman*

Pandemi COVID-19 tidak menjadi penghalang berlangsungnya pilkada serentak 2020 yang diikuti oleh 270 daerah di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan begitu banyak respon masyarakat yang pro dan kontra di tengah wabah pandemi, yang seharusnya masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah dan berkumpul dengan jumlah massa yang banyak. 

Sebagian masyarakat menilai, dengan tetap dilaksanakan kegiatan pilkada dapat memicu potensi penularan virus dengan jangkauan yang lebih luas. Namun beberapa pihak pun mengatakan bahwa pilkada harus tetap terlaksana untuk mendapatkan pemimpin daerah yang dapat berinovasi menangani pandemi ini secara maksimal. Melalui pernyataan sikap Presiden Joko Widodo melalui Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman lewat siaran pers menyatakan bahwa pilkada serentak 2020 se-Indonesia tetap dilaksanakan.

Pilkada 2020 tetap dilaksanakan sesuai jadwal, 9 Desember 2020, demi menjaga hak konstitusi rakyat, hak dipilih dan hak memilih” kata Fadjroel di siaran pers, Senin 21 September, dikutip dari berita CNN Indonesia.

Berbagai daerah di Indonesia tengah mempersiapkan jalannya pilkada dengan memperhatikan protokol kesehatan, begitu pun dengan pasangan calon yang tengah menyusun strategi untuk mendapatkan simpati masyarakat. Dengan begitu mereka bisa memperoleh suara terbanyak di pilkada dan menempati kursi di pemerintahan daerah.

Seperti pasangan calon nomor urut 1 di Serang Ratu Tatu Chasanah dengan Pandji Tirtayasa, dalam kampanyenya mereka mensosialisasikan tentang pemakaian masker dan pentingnya memperhatikan protokol kesehatan dalam mengikuti pilkada serentak. Tatu menyampaikan bahwa kampanye politik ini juga dalam rangka kampanye penyebaran COVID-19 yang dirasa harus disampaikan kepada seluruh warga, agar terhindar dari wabah tersebut.

Mereka tengah menjaring suara-suara masyarakat pada pilkada serentak dengan mengkampanyekan visi misi mereka dalam menduduki jabatan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang. Pasangan Calon Tatu-Pandji menyampaikan enam program unggulan pada misinya dikutip dari berita IDN Times Banten:

  • Meningkatkan pemerataan dan perluasan pendidikan serta layanan pendidikan yang bermutu di seluruh jenjang pendidikan dengan mengembangkan tradisi kebudayaan yang tumbuh di tengah masyarakat.
  • Memaksimalkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan, dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat dan terjangkau yang didukung tenaga kesehatan profesional.
  • Meningkatkan dan menata ruang permukiman pembangunan sarana prasarana yang berkualitas dan memadai.
  • Menumbuhkan daya saing ekonomi di masyarakat untuk penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan yang optimal.
  • Mengembangkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang maksimal dengan kapasitas pemerintahan yang berintegritas, kompeten dan profesional.
  • Menstabilkan peran agama sebagai landasan akhlak dan spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam misi mereka di pemerataan pendidikan memang sepatutnya dilaksanakan mengingat beberapa daerah masih tertinggal tingkat pendidikannya, apalagi di masa pandemi ini proses pendidikan tidak dilakukan seperti biasanya, sebelum terjadinya pandemi. Namun jika mereka terpilih, apakah mutu pendidikan di masa pandemi ini bisa dilaksanakan dengan maksimal? 

Apakah seluruh sarana dan prasarana pendidikan akan terjangkau di berbagai daerah yang ada di Kabupaten Serang? Dan juga dalam pengembangan tradisi kebudayaan selayaknya dilakukan karena di masa yang akan datang nilai-nilai kebudayaan semakin terkikis oleh perkembangan zaman dan teknologi. Bagaimana strategi pasangan calon nomor urut satu itu merealisasikan misi tersebut dengan maksimal? Mengingat banyaknya program-program pemerintah yang tersendat untuk direalisasikan di pandemi ini.

Penataan ruang pemukiman yang mereka bahas dalam misi tersebut juga diharapkan dapat tercapai pembangunannya dan dapat dirasakan oleh masyarakat daerah Kabupaten Serang. Mereka dapat menyampaikan progres pembangunan lima tahun ke depan kepada masyarakat dan juga mengumpulkan aspirasi serta ide dari masyarakat untuk memperoleh hasil yang optimal dalam pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas. 

Pembangunan dapat dilakukan dengan menghidupkan kembali tempat-tempat wisata yang bisa menjadi ladang pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Dengan begitu bukan hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tetapi penyerapan tenaga kerja juga dapat terealisasi dengan adanya pembangunan dan penghidupan kembali berbagai tempat-tempat wisata. J

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun