Mohon tunggu...
Tubagus Rangga Efarasti
Tubagus Rangga Efarasti Mohon Tunggu... lainnya -

Tubagus Rangga Efarasti Aku cuma ingin belajar menulis, karena aku cuma gelas kosong yang bervolume. Akulah anak kunci yang mencari lubang kepastian, bukan yang tergantung pada paku berkarat. Karena akulah pria yang memberimu kesan pada sebuah kesetiaan. Terus menulis dan menulis terus hingga kutemukan dunia ini tidak selebar celana kolor... *^_^*

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cara Jitu Agar Tetap Konsisten Menulis ala Gelas Kosong

16 Juni 2012   19:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:54 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1339873981765888266

Oleh: Tubagus Rangga Efarasti Assalamu'alaikum Rekan GK, Tamta, Tamtor, serta seluruh rekan-rekanku yang damai dan baik hatinya. Semoga kebahagiaan senantiasa menyertai setiap langkah kita menuju cita-cita. Apakah ada di antara kalian yang ingin bercita-cita untuk menjadi seorang penulis yang konsisten menulis? InsyaAllah yang membaca artikel ini mengangguk mantap. Nah, inilah beberapa poin yang harus kita amati, teliti dan dikaji untuk tetap melakukan konsisitensi tersebut. Ini hanya cara jitu dari TRE untuk sekedar berbagi. Ditiru silakan, tidak ditiru pun tak apa. Pokoknya kita semua tetap berbahagia ya... *^_^* Cara Jitu Agar Tetap Konsisten Menulis ala Gelas Kosong: 1. Banyak Doa Ini penting karena Tuhan selalu sayang pada manusia yang rajin mengunjungi-Nya; contohnya sholat, puasa, zakat dan naik haji bila mampu. 2. Banyak Usaha Ini juga penting karena sebagaimana kita tahu bahwa orang sukses adalah ia yang tidak mengenal lelah untuk tetap berjuang. Kita pun tahu bahwa doa tanpa usaha atau sebaliknya sama dengan sia-sia. 3. Banyak Olahraga Nah lho, bagaimana jadinya kalau mau menulis tapi keadaan badan kita tidak fit atau stamina menurun? Hal ini sudah tentu disebabkan karena jarang atau bahkan tidak suka olahraga (sholat adalah olahraga yang berpahala dahsyat). Jadi bagi rekan-rekan yang tidak suka olahraga, sholat 5 waktu + sunnah dapat membuat tubuh kita sehat. Era et labora pokoknya. 4. Banyak Baca Menulis berarti dituntut pula untuk membaca, maka rajin-rajin baca buku, surat kabar, tabloid, majalah, kamus, komik, kumpus, kumcer, kumel, novel, katalog, brosur, buku resep masakan, pokoknya apa saja yang dilihat dan menarik. Contohnya baca plang-plang petunjuk jalan karena itu bermanfaat saat rekan-rekan hendak menuju ke suatu tempat. 5. Banyak Bertanya Tidak perlu malu, gengsi atau minder untuk selalu bertanya kepada siapapun, mau itu orang yang usianya di bawah kita, setara, atau di atas kita. Tidak ada yang melarang kita untuk bertanya dan orang yang ditanya pasti akan menjawabnya jika pertanyaan kita diajukan dengan bahasa yang santun. Sebelum bertanya berilah sedikitnya basa-basi biar tidak basi. Tanyalah tentang kabarnya, aktivitasnya, karyanya atau apapun yang berhubungan dengan orang tersebut. 6. Banyak Mencari Carilah pembendaharaan kata sebanyak-banyaknya, entah dari kamus, dari hasil browsing, dari sebuah percakapan, percantikan, pertampanan, pergantengan, dll. Siapa tahu dengan mencari rekan-rekan (yang masih single) bisa menemukan pasangan hidup. 7. Banyak Menonton Tayangan-tanyanga televisi isinya didominasi oleh sinetron dan acara yang jauh dari edukatif serta pesan moral. Lalu mau nonton apa dong? Kalau mau nonton bioskop bisa buat dompet tipis? Ya, tidak usah pusing. Nontonlah apa yang ingin ditonton, misalnya nonton mama lagi masak, nonton bapak lagi benerin genteng, nonton anak-anak kecil moteng (kejar-kejar) layangan, nonton pertandingan sepak bola yang ujung-ujungnya ribut, nonton orang pacaran lagi bertengkar atau nonton lomba 17 Agustusan. Yang paling penting nonton berita dan infotainment (takutnya rekan-rekan melewati aku yang digosipkan berpacaran dengan Ayu Ting Ting)... *>, 8. Banyak Relasi/ Mitra Selalu perluas jangkauan, terkadang slogan ini tidak konsisten karena di daerah-daerah tertentu sinyal turun-naik bahkan tidak ada sama sekali. Nah cara agar sinyal relasi tetap penuh adalah dengan selalu gemar berbagi kebaikan & kedamaian kepada sesama. Secara otomatis di manapun rekan-rekan berada relasi selalu ada. 9. Banyak Sabar Ingat, manusia pada hakekatnya tidak dibatasi untuk bersabar. Banyak yang bilang bahwa "kesabaran manusia itu ada batasnya" maka ubahlah dengan "kesabaran itu sebagian dari iman". Nah dengan menumbuhkembangkan kesabaran maka dapat terwujudlah cerminan pribadi yang pandai mengatur emosinya. Kalau suatu ketika kita kalah ataupun "terjatuh" karena "sesuatu" yang tidak kita harapkan. Maka bersabar & bangkitlah untuk masa depan yang cemerlang. Semakin sering kita terjatuh, maka semakin dekat pula kita dengan kesuksesan. 10. Banyak-banyak Ya sudah kalau begitu demikian saja "Cara Jitu Agar Tetap Konsisten Menulis ala Gelas Kosong". Tidak usah banyak-banyak karena yang paling penting dalam aktivitas menulis dan tetap konsisten menulis adalah dengan cara: MENULIS...!!! *) Catatan ini dibuat oleh Gelas Kosong untuk para insan yang luar biasa. Silakan disebarluaskan jika memang ini bermanfaat asal tetap menyertai sumbernya. Terimakasih atas segala perhatiannya. Semoga damai bersama. Amin... *^_^* @Rangga_Efarasti

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun