Sebagian stupa Candi Borobudur yang telah ditutup terpal. (Foto Tubagus Andri Maulana)
Magelang- Beberapa petugas Balai konservasi Candi Borobudur menutup stupa menggunakan terpal, hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi awal untuk melindungi stupa candi dari debu vulkanik jika sewaktu-waktu Gunung Merapierupsi. Ahmad, salah satu staff bidang pemeliharaan Candi Borobudur mengatakan langkah ini diambil berdasarkan pengalaman ketika Erupsi Merapi tahun 2010 lalu, yang saat itu abu vulkanik tebal menutup hampir semua struktur candi.
Menurutnya, dampak yg ditimbulkan dari abu vulkanik dapat merusak kontur bebatuan Candi Borobudur karena ketika dilakukan penelitian partikel abu tersebut sangat tajam. Hingga hari ini, Jumat (13/11), sudah ada 32 dari jumlah total 73 stupa yang ditutupi dengan terpal. Penutupan stupa yang masih terbuka menunggu perkembangan aktivitas Gunung Merapi, jika status nya terus meningkat maka penutupan akan dilanjutkan kembali.
