Mohon tunggu...
Tsinta A. N. Nabilah
Tsinta A. N. Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Tim bubur nggak diaduk

You must stay drunk on writing so reality cannot destroy you

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Ingin Jadi Penulis? Kenali Ragam Tulisan di Dunia Kepenulisan

1 Juli 2022   12:09 Diperbarui: 1 Juli 2022   12:32 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapapun pasti bisa menjadi penulis. Termasuk kamu! Buat kamu yang tertarik pada dunia kepenulisan, wajib banget untuk tahu mengenai ragam tulisan. Karena, dengan mengetahui ragam tulisan, kamu bisa mengetahui ke arah mana kamu akan membawa tulisan kamu. Mulai dari tulisan fiksi, non-fiksi, maupun faksi. 

1. Fiksi

Ragam tulisan fiksi terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu prosa dan puisi. Prosa terdiri dari novel, cerpen, drama, dan lain-lain sedangkan puisi terdiri dari puisi lama dan puisi baru/modern. Kita bahas satu per satu.

  • Prosa

Prosa adalah tulisan yang berisi kisah hidup atau perjalanan hidup yang di dalamnya terdapat makna yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Adapun macam-macam dari prosa:

  1. Novel, yaitu cerita yang panjang yang dibukukan menjadi satu buku. Di dalamnya memuat banyak konflik dan penyelesaiannya. Contoh: Hujan karya Tere Liye, Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia, Ashtin Karimyeva karya Arif Apriyadi Pangestu, Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Sirazi, Stoples Pelangi Ayasofya karya Keken Cana, dsb.
  2. Cerpen, yaitu cerita yang pendek yang hanya terdiri dari satu konflik dan satu penyelesaian. Jumlah halamannya hanya berkisar hingga belasan. Contoh: Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvi Tiana Rosa, Playboy Berkedok Ikhwan karya Panisia Julita, Surat dari Israel karya Siti Arfidah dkk, Bulan Sabit ke Delapan karya Tentri Herlina dkk, dan masih banyak lagi.
  3. Drama, yaitu teks yang digunakan untuk memainkan drama. Drama sangat beragam jenisnya. Mulai dari Drama Cerita Rakyat hingga yang paling digandrungi kawula muda, Drama Korea.

Sayuti (dalam Sukino, 2010) menyatakan bahwa puisi merupakan pengucapan bahasa yang memperhitungkan adanya aspek-aspek bunyi di dalamnya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair yang ditimba dari kehidupan individu dan sosialnya; yang diungkapkan dengan teknik tertentu sehingga puisi itu dapat membangkitkan pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau pendengarnya.  

2. Non-fiksi


Ragam tulisan nonfiksi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu ilmiah/akademis, jurnalistik, dan bisnis. Kita bahas satu per satu.

  • Ilmiah/akademis
    Susetyo (2009: 6) menyatakan bahwa tulisan ilmiah atau akademis adalah suatu karya tulis, baik berupa hasil penelitian, pemikiran, maupun pengamatan yang ditulis berdasarkan langkah-langkah dan metode ilmiah yang disajikan dengan bahasa Indonesia ragam ilmiah sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah. Ciri-ciri karya ilmiah, yaitu (1) objektif, (2) cermat, tepat, benar, jelas, dan jujur, (3) menyajikan fakta, (4) sistematik, (5) netral, (6) tidak bercorak debat, (7) tidak emotif, (8) tulus, dan (9) apa adanya. Jenis-jenis karya tulis ilmiah, yaitu: makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi, jurnal ilmiah, dan sebagainya.
  • Jurnalistik
    Jurnalistik merupakan karya tulis yang menyajikan berita yang disampaikan kepada khalayak atau masyarakat luas. Karya tulis ini bersifat lugas dan berdasarkan fakta yang terjadi. Dan paling khas dari jurnalistik yaitu karya ini harus update setiap waktunya. Ketika sebuah kejadian itu ada, selambat-lambatnya besoknya harus sudah disampaikan kepada khalayak.
  • Bisnis
    Teks atau buku tentang bisnis sudah sangat luas beredar. Di dalamnya menyajikan hakikat, jenis-jenis, hingga tips-tips berbisnis. Satu tujuan dari pembaca teks ini yaitu ingin sukses berbisnis.

3. Ragam Faksi
Ragam tulisan faksi (yang menonjolkan golongan) terbagi menjadi lima bagian, yaitu memoar, biografi, cerita nabi, autobiografi, dan buku sejarah. Kita bahas satu per satu.

  • Memoar
    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memoar adalah kenang-kenangan sejarah atau catatan peristiwa masa lampau menyerupai autobiografi yang ditulis dengan menekankan pendapat, kesan, dan tanggapan pencerita atas peristiwa yang dialami dan tentang tokoh yang berhubungan dengannya. Memoar juga bisa diartikan sebagai catatan atau rekaman tentang pengalaman hidup seseorang.
  • Biografi
    Secara umum biografi adalah sebuah tulisan atau teks yang menyajikan perjalanan hidup seseorang. Melalui biografi pembaca akan mengetahui gerak-gerik, alur kehidupan, hingga sikap atau kepribadian seseorang. Umumnya biografi mengisahkan orang-orang yang dianggap sebagai tokoh atau orang-orang yang berpengaruh dalam sejarah.
  • Cerita Nabi
    Cerita nabi sudah tidak asing di telinga kita. Cerita nabi menyajikan sejarah kehidupan nabi-nabi terdahulu beserta perjuangannya menegakkan Tauhid di muka bumi. Mulai dari Nabi Adam AS (nabi sekaligus manusia pertama) hingga Nabi Muhammad SAW (nabi akhir zaman yang menutup para nabi sebelumnya, tidak ada lagi nabi setelahnya).
  • Autobiografi
    Hampir sama dengan biografi, yaitu sama-sama tulisan yang menyajikan kisah perjalanan hidup. Hanya saja, bedanya autobiografi ditulis oleh orang itu sendiri. Contohnya: Nama saya Rahmad Al-Hidayah. Saya lahir di Bandung... dan seterusnya.
  • Buku Sejarah
    Buku sejarah dapat diartikan sebagai buku atau teks yang menyajikan suatu peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah, termasuk peristiwa yang bersangkutan dengan kehidupan manusia. Buku sejarah telah sangat banyak dan beredar luas di seluruh pelosok tanah air. Contoh: Buku Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Sirah Nabawiyah, dan masih banyak lagi. 

Gimana nih? Tentukan tujuanmu ingin menulis pada ragam apa. Jangan lupa untuk buat deadline untuk setiap tulisanmu. Konsisten dan teruslah berproses!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun