Mohon tunggu...
Tsaniya Kamilah
Tsaniya Kamilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 di Kedokteran Gigi Universitas Airlangga yang menggemar hal-hal tentang seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Verbal Agresif di Kalangan Penggemar K-Pop

7 Juli 2022   11:19 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:35 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era modern dan pesatnya kemajuan teknologi ini menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya pertukaran informasi dan budaya asing dari negara- negara lain. Negara Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paham betul terkait dengan kemajuan teknologi yang digunakan untuk menyebarluaskan budaya korea atau yang disebut dengan Korean Wave. 

Korean Wave atau budaya korea ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat yang ada di dunia, salah satunya adalah negara Indonesia. Budaya korea atau Korean wave yang semakin meluas terutama dalam bidang musik sering disebut dengan fenomena K-pop atau Korean Pop. 

Meningkatnya penggemar K-pop di seluruh belahan dunia memunculkan berbagai macam komunitas fans atau penggemar K-pop yang sering disebut dengan fandom. 

Banyaknya fandom bermunculan karena banyaknya penggemar menyukai boyband atau girlband Agresi verbal melibatkan komponen motorik seperti melukai dan menyakiti orang lain melalui verbalis, seperti misalnya berdebat dengan menunjukkan ketidaksukaan atau ketidaksetujuan, menyebar gosip dan bersikap sarkastik. 

Perilaku agresif yang dilakukan oleh penggemar atau fans pada idola betul-betul melibatkan emosi sehingga dapat memunculkan berbagai tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal dan berdampak pada psikologis seseorang. 

Perilaku agresif yang dilakukan oleh penggemar atau fans pada idola betul-betul melibatkan emosi sehingga dapat memunculkan berbagai tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal dan berdampak pada psikologis seseorang.

Fanatisme sebagai faktor yang mendorong perilaku agresi verbal pada penggemar korean pop karena penggemar korean pop identik dengan fanatisme dimana para penggemar akan membela habis-habisan idola yang dikagumi sehingga tak jarang terjadi fanwar di media sosial apabila ada orang diluar fans idola yang menjelekkan nama idolanya. 

Selain itu menurut Individu atau penggemar dengan fanatisme cenderung bersikeras terhadap ide-ide mereka yang menganggap diri sendiri atau kelompok mereka benar dan mengabaikan semua fakta dan argumen yang mungkin bertentangan dengan pikiran dan keyakinan

Dari fenomena-fenomena yang dipaparkan diatas maka dapat dikatakan bahwa penggemar idola Korean pop memiliki kecenderungan berperilaku agresif, dimana perilaku agresif didorong oleh perilaku fanatisme yang dilakukan pada saat situasi yang menekan yang diberikan pada pihak lain. Perilaku agresif yang didorong oleh perilaku fanatisme ini patut dikaji ulang dan juga memiliki sisi menarik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun