Mohon tunggu...
Tsania Putri
Tsania Putri Mohon Tunggu... Ilustrator - mahasiswa

Membaca memberi pengaruh besar untuk menjadi penulis yang hebat. Maka membacalah kemudian menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aku dan Bahasa Ajaibku

9 Desember 2020   19:18 Diperbarui: 9 Desember 2020   19:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan logat tersendiri  yang  dimiliki oleh  setiap orang.

Sudah diketahui bahwa bahasa merupakan salah satu perkembangan yang penting bagi semua  orang. Tentu saj a, setelah anak di lahir kan kedunia tahapan setelah anak mampu belajar berjalan, eh tidak  etika anak masih berada di dalam kandungan saja, anak sudah mampu mengenal dan mendegarkan panggilan orang tuanya. Hanya saja, waktu itu anal belum mampu dalam mengungkap kan dalam bentuk lisan.

Ketika anak sudah beranjak dewasa mulai dari beberapa bulan, tahun ketahun dan selanjutnya anak akan menguasai bahasa sesuai dengan bahasa keseharian yang digunakan oleh orang tua atau keluarganya. 

Jika keluarga tersebut hidup di lingkungan pedesaan maka logat yang mereka gunakan rata-rata ialah menggunakan bahasa jawa dan sebaliknya jika di lingkungan perkottaan rata-rata keluargaa tau masyaraktnya menggunakan logat bahasa Indonesia. Begitupun juga dengan anak-anak yang lahir dari orang tua bule, atau orang-orang barat biasanya menggunakan logat bahasa asing.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan suatu tujuan, menyampaikan suatu pendapat dan menyampaikan seuatu keinginan. Melatih berbicara dengan bahasa yang mudah bagi anak, untuk itu anak akan mangnagkap dengan mudah bahasa  yang  kita gunakan.

Pengembangan  krativitas anak melalui perkembangan baha saya itu bias dilakukan dengan berbagai ha l seperti:

Bercerita kepada anak.

Dengan bercerita anak akan merekam segala kejadian Atau Peristiwa yang terjadi dalam Cerita tersebut. Anak akan mampu memberi kesimpulan kepada sang bunda dengan menyimpulkan sedkit dari cerita yang ibunda ceritakan menggunakan bahasa anak sendiri. Dengan ini anak akan berimajinasi dengan cara berkhayal sesuai dengan kemampuan merekam segala cerita.

Mengajak anak mengobrol dalam keseharian,

Hal ini juga akan membantu anak dalam mengembangkan kreativitas anak dalam bahasa. Mengebrol bias dilakukan oleh orang tua, ibu atau ayah dengan anak dalam kegiatan sehari-hari di rumah, dengan anak melihat dan mengenal segala kejadian yang pernah ia lihat anak akan dengan lucunya mengulang kembali kejadian yang ia lihat dengan bahasa atau imajinasinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun