Mohon tunggu...
Tsania Putri
Tsania Putri Mohon Tunggu... Ilustrator - mahasiswa

Membaca memberi pengaruh besar untuk menjadi penulis yang hebat. Maka membacalah kemudian menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orangtua Wajib Tahu! Pujian Mampu Meningkatkan Kreativitas Anak

17 Oktober 2020   21:39 Diperbarui: 17 Oktober 2020   21:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Begitupun sebaliknya, dengan anak-anak usia dini yang masih kecil. Mereka pun mempunyai perasaan yang senang. Nah, ketika anak kecil tersebut mampu mengerjakan sesuatu hal yang dapat membuatkan senag dan kemudian anak orang tuanya yang menguji karyanya, maka anak tersebut akan merasa senang dan akan lebih semangat untuk membuat karya-karya yang baru lagi.

kreativitas anak akan semakin berkembang dan semakin maju, apabila selalu mendapat support dan pujian dar orang disekitarnya. Kemampuan berimajinasi dengan tinggi akan menjadikan anak semakin giat dalam belajar, menemukan hobby serta kemampuan khas yang ia miliki.

Masih bertanya dengan apa itu kreativitas?

menurut Piaget menjelaskan tentang kerativitas ialah berkaitan dengan perkmbangan kognitif anak, melalui proses imajinasi anak perkembangan koginitif abak mulai berjalan dengan baik, dapat di tinjau dari beberapa tahapan perkembangan diantaranya ialah, sensori motor, Pra-Operasional, operasiona konkret dan operasi formal.

Pertama, tahap sensori motor. Pada tahapan ini Piaget berpendapat bahwa perkembangan kreativitas anak belum dapat terlihat, karena pada tahapan ini anak masih berada pada usia 0-2 tahun. Anak belum mampu untuk mengembangkan kreatifitasnya. Namun seperti yang penulis ceitakan di atas bahwa setiap anak mempunyai kemampuan nya tersendiri, dan ketika anak masih kecil atau  berada pada usia 0-2 tahun anak baru mampu belajar sesuai dengan kemapuannya, merangka, berjalan dan berlari. Hal-hal tersebut dikatakan dengan kegiatan atau tindakan fisik permanen pada anak.

Kedua,  tahapan pra-operasional. Pada tahapan ini  Piaget berpendapat bahwa anak mempunyai sifat egosentris, anak sering mengalami masalah dengan lingkungan sekitarnya seperti interaksi dengan sesamnya. Namun pada tahapan ini, anak sudah mampu mengembangkan kreativiasnya dengan cara-cara yang unik. Pada tahap pra-operasional ini anak berumur 2 hingga 7 tahun, maka dari itu anak sudah mampu dalam memecahkan sebuah masalah, anakmampu mengingat masa lalu juga memikirkan masa mendatang besok walaupun hanya berjarak pendek. Baik selanjutnya....

Ketiga, tahapan operasional konkret. Pada tahapan ini anak sudah memasuki usia 7 hingga 11 tahun. Menurut Piaget pada tahap ini anak mulai menyesuaikan rasa ingin taunya dengan apa yang ia lihat secara konkret, anak berkmebang dengan rasa ingin taunyya. Salah satu nya ialah dalam berinteraksi dengan orang tua. Nah, kreativiast anak berkembang dengan lingkungannya, lingkungan sangat berpengaruh dengan imajinasi, karena dengan lingkungan anak akan mampu mengolah imajinasinya  juga menafsirkannya.

Keempat, tahap operasi formal. Pada tahapan ini anak memasuki usia 11 tahun keatas. Anak lebih luas jangkauan pada lingkungan sekitarnya, anak mulai bermain dengan teman-teman sebanyanya, anak mulai berani untuk berinteraksi dengan orang-orang yang lebih dewasa. Menurut Peaget, pada perkembangan kreativitas anak akan semakin berkembang dengan baik dengan adanya interaksi lebih pada anak, bebrapa faktor juga mempengaruhi perkembangan kreativitas anak. pemikiran secara logis salah satu pemikiran anak remaja pada usia ini anak mampu meciptakan ide-ide dengan pengalamn juga pengetahui secara luas pada tahapan ini.

Baik, dari beberapa tahapan menurut Piaget di atas ada 4 tahapan. Dari keempat tahapan tersebut dapat dijadikan sebagai patokan untuk para orang tua juga para guru. Kreativitas anak dapat dilihat juga dapat dikembangkan melalui beberapa tahapan tersebut, tidak hanya itu orang tua juga dapat membuat pemaham tersendiri dengan kemampuan apa yang anak mereka miliki. Krativitas anak akan terlihat dengan sendirinya ketika anak tersebut mampu mengembangkan kemampuan-kemapuan seperti kognitif, fisik dan lain-lain.

Pengemabngan kemampuan kognitif anak berkaitan dengan krativiats anak sejak dini, dan perlu diingiat bagi para orang tua ataupun guru, pujian yang bersifat membangun akan lebih meningkatkan potensi anak dalam berkarya. So, direpakan sejak dini.

Baik, sekian tulisan yang saya aploud hari ini. Semoga bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi para pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun