Bermain dan permainan bukan merupakan hal yang jauh dari anak. Bahkan bermain dan permainan sangatlah identik pada anak, anak dalam sehari tidak dapat jauh atau lupa untuk bermain. Karena pada masa anak-anak selain membuat senang saat bermain juga membantu perkembangan kognitif, social-emosional anak dan lain sebagainnya.
Namun kebanyakan orang tua melarang atau perhatian yang terlalu berlebihan terhadap anak, sehingga menghambat perkembangan  pada masa-masa bermain anak, yakni perkembangan kognitif anak, social-emosional anak, dan lain sebagainnya. Pengetahuan yang luas juga sangat penting bagi anak, mengenalkan sesuatu yang baru bagi anak melalui bermain dan permainan.
Nah, apasih perbedaan dari bermain dan permainan?
Sebelum kita lanjut lebih jauh kita ketahui terlebih dahulu apa itu bermain dan permainan. Menurut Darniel Berlyne (1960) bermain ialah aktivitas yang menggairahkan dan menyenangkan karena bermain memuaskan eksplorasi kita, suatu sarana dimana anak-anak dapat mengeksplorasi secara aman dan mencari informasi-informasi baru.
Nah bermain juga membatu perkembangan komunikasi pada anak, yakni sebelum anak memulai, anak menyusun atau mendiskusikan terlebih dahulu peraturan-peraturan dalam bermain. Nah sedangkan permainan dinamakan kegiatan atau aktivitas ketika anak sedang bermain. Menurut (Bergen, 1988) tipe permainan yang dipelajari sensormotorik, praktis, simbolik, social, kostruktif dan permainan games.
Bermain dalam sebuah permainan ialah salah satu bentuk ekspresi yang dirasakan oleh anak yakni menyenangkan dan anak mendapatkan pengalaman baru serta teman baru. Dapat bersosial dan berkomunikasi yang lebih banyak lagi dengan teman-teman sebayannya.