Mohon tunggu...
Tsamrotu Imani
Tsamrotu Imani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keterbukaan terhadap Konselor

27 April 2018   22:43 Diperbarui: 27 April 2018   23:00 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konselor adalah seorang yang bertugas membimbing dan bertangung jawab atas masalah yang dihadapi oleh siswanya, setiap orang pasti mempunyai banyak masalah, dari masalah tersebut harus diselesaikan secara matang-matang dan juga membutuhkan bimbingan.

Disebutkan juga manusia adalah makhluk sosial makhluk yaitu manusia yang tidak bisa hidup sendirian tanpa bantuan orang lain karena pada dasarnya makhluk adalah makhluk yang saling membutuhkan dan berinteraksi. Dalam membimbing harus dibutuhkan sifat konselor yang tepat adalah

  • Kemampuan untuk memperhatikan klien maksudnya sebagai seorang konselor harus mengerti masalah yang terjadi pada sie klien dengan cara menanyakan masalahnya dengan penuh kasih sayang. Menghargai,mendengarkan dan klien berbicara.
  • Kemampuan membina keakraban maksudnya sebagai seorang konselor harus bisa memperhatikan sie klien tanpa paksaan sehingga hubungan yang nyamanpun terjalin.
  • Kemampuan menghargai klien maksudnya sebagai konselor harus bisa menghargai pribadi klien, agar klien dapat leluasa menceritakan masalah yang dialami.

Maka dari situ konselor harus juga memperhatikan jawaban yang dipertanyakan oleh klien, menyampaikanya harus dengan penuh kepercayaan, dan kerelaan hati supaya si klien tetap bersemangat untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut, dan kenapa juga harus bersikap terbuka terhadap konselor?

Supaya klien dapat  mengungkapkan masalahnya dengan nyaman berinteraksi dan hubunganya akan semakin akrab dan saling percaya satu sama lain, dan klien akan lebih leluasa mencerikan masalahnya. Dari situ klien akan lega dari situ langkah demi langkah klien sudah tenang dengan masalahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun