Mohon tunggu...
Tsamrotu Imani
Tsamrotu Imani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Proses Manusia Mencapai Bakat yang Dimiliki

8 April 2018   18:25 Diperbarui: 8 April 2018   18:29 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Proses manusia mencapai bakat yang dimiliki

Sesuatu yang ada pada diri kita pasti ada kelebihan dan kemampuan masing-masing dengan itu kita harus selalu berusaha demi cita-cita yang diharapkan, disamping itu harus ada dukungan penuh dari orang-orang terdekat kita, dan tidak lupa lagi selalu berdoa yang banyak kepada tuhan yang maha esa. Selalu meyakini bahwasanya segala sesuatu itu tidak  mungkin tidak terjadi, pernyataan tersebut yang sering terucap oleh khalayak.

Bagaimana sih cara mengetahui bakat dan minat yang kita miliki?

Dalam kehidupan sehari-hari kita pun sudah mengetahui bakat dan minat kita? Kok bisa? Iya bisa dong seperti kebiasaan sehari-hari yang senang dikerjakan seperti hoby tersendiri seperti halnya kita senang membantu ibu memasak maka hobi kita memasak, seperti hoby main bulutangkis setiap hari minggu maka hoby kita olahraga dan masih banyak lagi, dari situ kita mengetahui bakat minat kita dari orang lain kenapa? Kebiasaan yang dikerjakan terlihat luwes dan senang dengan pekerjaan tersebut maka akan terlihat jelas dihadapan orang lain dan menjadi sorotan masyarakat. Jika masyarakat senang dengan bakat dan minat kita maka akan bermanfat bagi sekelilingnya dan menjadi inceran untuk dijadikan pekerjaan sampingan, disamping itu bermanfaat juga  buat diri sendiri untuk menjadi kebanggaaan dan penghargaan baik. Maka dari itu jangan di umbar ataupun di sia-siakan dan harus dikembangan.

Proses untuk menjadikan minat dan bakat itu terwujud adalah terus berlatih dan berlatih, namun jangan terlalu memaksakan, karena dengan adanya pemaksaan akan menjadi orang tersebut tidak akan berjalan mulus dan akan menjadikan beban jika melakukannya tidak ikhlas, sebaiknya melakukanya itu sesuai dengan kemampuan kita dan selalu istiqomah.

Impian dan cita-cita bermula dari minat dan bakat kedua hal tersebut berkaitan karena, minat dan bakat adalah sesuatu proses bembentukan jati diri yang sesungguhnya. Minat dan bakat yang dikembangkan akan menjadi berubah jika terus dilatih dan dibiasakan efeknya akan kembali kekita sendiri yaitu keberuntungan dan kesejahteraan umum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun