Demak, (13/7). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)Tim 2 Universitas Diponegoro Tsalsa Amilia Ayunda dalam kesempatannya telah menggelar sosialisasi yang berhubungan dengan Netiket (Etika Dalam Berinternet) sosialisasi ini menyasar pada kalangan pra remaja fokusnya siswa sekolah. Karena dalam kondisi ini anak gampang sekali terpengaruh. Oleh karena itu, dipilihlah SDN Kebonbatur 2 untuk merealisasikan sosialisasi ini.
Topik ini diambil Tsalsa selaku mahasiswa jurusan Informasi dan Humas-SV Undip Karena berdasarkan survei bapak Muhammad Abdullah Fathini Selaku lurah di Desa Kebonbatur. Beliau memberikan informasi bahwasanya minimnya pengetahuan tentang pendidikan di Desa ini.Â
Sehingga membuat banyak sekali anak anak yang putus sekolah dan melakukan perbuatan yang menyimpang. Beliau menyampaikan bahwa "di Desa ini marak sekali kejahatan mbak. Terutama anak anak sekolah itu sering cabut sekolah, ngerokok dan juga suka main motor yang di jumping jumpingke tulo mbak.Â
Saya miris sekali dengan generasi muda di Desa ini. Dan menurut saya faktor internet itu jadi pemicu kenakalan remaja yang terjadi di desa ini. Kadang kan di internet sering keluar ya mbak video dan gambar yang memprovokasi kejelekan dan lain lain itu"
 (Berfoto bersama pak Lurah Desa Kebonbatur)
Dengan demikian, Tsalsa ingin memberikan informasi kepada anak sekolah yakni SDN Kebonbatur 2.Â
Karena sebaiknya antisipasi kenakalan remaja harus segera dihentikan dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya internet, dampak dari internet, serta yang utama etika dalam berinternet.Â
Agar siswa atau anak sekolah dapat menggunakan internet dengan bijak dan dapat memilah informasi dengan baik"
Pada saat sosialisasi, Tsalsa menggunakan gambar serta tulisan yang menjelaskan tentang internet, manfaat dan etika dalam menggunakan internet. Serta mencotohkan di masing masing penjelasan agar siswa di SDN Kebonbatur 2 dapat mudah memahaminya.