Mohon tunggu...
Tsalits FatihatulIzzah
Tsalits FatihatulIzzah Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Prokes Pada Masyarakat Desa Bentur, Kabupaten Semarang

18 Agustus 2022   15:45 Diperbarui: 18 Agustus 2022   15:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Menjaga Prokes pada Masa Pandemi Covid-19, KKN UIN Walisongo Semarang Kelompok 92 Bagikan Masker kepada Masyarakat di Desa Bentur, Kabupaten Semarang

Kesadaran masyarakat di Desa Bentur, Mijen, Kebupaten Semarang tentang penerapan protokol kesehatan masih sangat minim. Mengaca pada hal itu, mahasiswa KKN Kelompok 92 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melakukan penyuluhan pencegahan Covid-19. Dilaksanakan di salah satu rumah warga yang dijadikan posko posyandu, Minggu (17/7/2022).

KKN Kelompok 92 menjelaskan mulai dari tata cara mencuci tangan yang bersih, cara pemakaian masker yang benar serta asupan yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada masa pandemi. Masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan bahkan tidak mau menggunakan masker memiliki banyak alasan, misalnya mereka mengaku sesak nafas karena tidak terbiasa pakai masker, jelas Tsalits Fatihatul, salah satu anggota KKN Kelompok 92.

Tak hanya itu, mereka juga menghimbau masyarakat agar segera melakukan vaksinasi sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Kabupaten Semarang. Tsalits menjelaskan, ia bersama anggota kelompok lain menjelaskan bahwa vaksin tersebutlah yang nantinya dapat menjadi proteksi yang dapat meningkatkan system kekebalan tubuh, “Soalnya saat ini masih banyak dari masyarakat kita yang takut vaksin.”

Seperti yang diketahui, bagi seseorang yang telah melakukan vaksinasi, akan meringankan gejala yang dirasakan ketika ia terpapar. Serta memberikan dorongan kuat untuk membangun perlindungan pada orang yang telah pulih dari covid-19. Di akhir kegiatan, dibagikan masker secara gratis. Harapan ke depan, kegiatan penyuluhan seperti ini bisa dilaksanakan rutin baik secara offline dengan mematuhi prokes ataupun online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun