Mohon tunggu...
Tsalis Nur Sholikhah
Tsalis Nur Sholikhah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka tantangan, Ingin menjadi Setegar Batu Karang, dan banyak memberi manfaat untuk orang-orang.

Merupakan Lulusan Akuntansi FEB UAD yang saat ini menggeluti dunia entrepreneur. Selain menjalankan peran sebagai Mompreneur, saat ini sosok ibu muda dua anak ini tengah sibuk menjalankan perannya sebagai Sekretaris Pokdarwis Kalurahan Pleret.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Gerbang Pleret sebagai Ikon Baru Pleret

11 September 2022   12:57 Diperbarui: 11 September 2022   13:12 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangunan Arsitektur Gaya Yogyakarta atau lebih dikenal dengan nama "Gerbang Pleret" berfungsi mengenalkan "Kerto Pleret" sebagai cikal bakal Mataram Islam dan Yogyakarta sebagai kota berbudaya luhur. Gerbang Pleret memiliki satu bangunan besar yaitu ruang audio visual yang difungsikan sebagai informasi pengenalan sejarah Pleret. 

Selain itu juga bisa digunakan untuk co-working atau ruang pertemuan. Terdapat pula bangunan kios UMKM yang berfungsi untuk menampilkan potensi-potensi UMKM, seperti aneka kuliner, kerajinan, jejamuan, jajanan pasar, makanan tradisional dan fashion.

Nama Gerbang Pleret sendiri memiliki makna sebagai titik awal atau pintu masuk pada suatu tempat yang berharga sekaligus menjadi ikon. Gerbang Pleret dibangun untuk pengembangan kebudayaan yang memberikan dampak besar bagi masyarakat sekitar. 

Bukan hanya untuk memajukan peradaban masyarakat, tetapi juga mendatangkan wisatawan local maupun asing. Di Gerbang Pleret ini, wistawan akan disuguhkan aktifitas seni dan budaya yang dimiliki Kalurahan Pleret. Maka itu, Gerbang Pleret akan menjadi wadah bagi pelaku seni untuk menampilkan keahliannya.

Keberadaan Gerbang Pleret diharapkan tidak hanya untuk pengembangan budaya saja tetapi juga mampu mendatangkan keuntungan dari segi wisata, sehingga hal ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Apalagi saat ini Pleret sudah memiliki pengelola desa wisata, yang mana wisatawan dapat menentukan pilihan paket wisata budaya yang ditawarkan Desa Wisata Pleret melalui Pusat Informasi Gerbang Pleret.

Selain itu, Potensi-potensi sejarah yang terdapat di Kalurahan Pleret bisa dijadikan komoditas sector wisata yang mampu mendatangkan pengunjung yang ingin mengenal sejarah Pleret. Potensi-potensi mengenai sejarah, situs dan budaya dikemas dalam wadah Gerbang Pleret di Ruang Audio Visual. 

Gerbang Pleret juga menjadi wadah memamerkan Lembaga unggulan Kalurahan Pleret, seperti Pokdarwis dan Desa Wisata, Desa Preneur, Desa Prima, dan UMKM Pleret. Lembaga-lembaga ini memiliki fungsi yang saling bersinergi untuk kemajuan Pariwisata Pleret..

Dalam rangka menjunjung tinggi dan melestarikan kebudayaan, rencananya Gerbang Pleret juga akan mewadahi bagi para masyarakat yang ingin belajar kesenian dengan mengadakan Pelatihan Aksara Jawa dan Sanggar Tari serta membentuk Paguyuban Bahasa Jawa dan Pranatacara.

Gerbang Pleret telah diresmikan Sabtu, 10 September 2022 bersamaan dengan penutupan Dasawarsa Keistimewaan DIY. Semoga dengan adanya Ikon ini, cita-cita Pleret untuk menjadi Desa Wisata Budaya dan Mandiri Budaya dapat segera terwujud sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjamin dengan sebaik-baiknya.

Informasi terkait Gerbang Pleret

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun