PASRAH
Habis sudah
Dibelai pasrah
Binasa,,
Dikutuk rintihan ngilu
Menderu-deru begitu lesu
Usaikan malam, dengan tawa terburai-urai
Meski hati tersayat-sayat tanpa rintih
Semalam suntuk menahan jiwa yang tersakiti
Bahu tak lagi tegap
Ketika muka fajar telah tiba mendekap
Kokohnya Langkah tak sekuat laju semalam, begitu gagah
Habis sudah
Pasrah, mencari arah tanpa punya Langkah
(Pleret, 13 November 2021,
Tsalis Nur Sholikhah)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!