Mohon tunggu...
Tsalasatun Nurunnisa
Tsalasatun Nurunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021: Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 melalui Permainan Edukatif

4 Agustus 2021   20:48 Diperbarui: 4 Agustus 2021   20:59 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid-19 merupakan virus RNA strain tunggal positif yang dapat menginfeksi saluran pernapasan manusia. Gejala yang dapat ditimbulkan akibat terinfeksi virus berupa demam, batuk dan sulit bernapas. Untuk mengetahui seseorang terinfeksi virus corona dilakukan pengambilan swab dari tenggorokan dan saluran pernapasan. Swab dilakukan untuk memperoleh sampel virus corona. Selain swab terdapat cara lain yang digunakan untuk mendiagnosis virus corona pada seseorang yaitu berupa rapid test, PCR, dan lain-lain.

 World Health Organization (WHO) menginformasikan  hingga Maret 2020 terdapat 65 negara yang telah terjangkit virus ini. Dari ke 65 negara, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita tertinggi. Akibat virus tersebut angka kematian di Indonesia meningkat, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi kegiatan luar rumah selama pandemi Covid-19. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 menimbulkan dampak besar di berbagai bidang seperti, pendidikan dan ekonomi. Pada bidang pendidikan saat ini telah dilakukan kebijakan pembelajaran daring, pembelajaran daring mengharuskan guru untuk berinovasi agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Selain itu, pembelajaran daring membutuhkan alat penunjang seperti, handphone atau laptop, dan jaringan internet, sehingga siswa diharuskan memilikinya agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung.

Di kota-kota besar pembelajaran daring masih bisa dilaksanakan dengan baik, lain halnya dengan pembelajaran daring di desa terpencil yang sangat sulit diterapkan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan sulit terlaksananya kegiatan pembelajaran daring, salah satunya dikarenakan sedikitnya siswa yang memiliki alat penunjang pembelajaran dan juga jaringan internet yang memadai. Akibatnya guru memilih kegiatan pembelajaran alternatif berupa home visit, dengan syarat tetap mematuhi protocol kesehatan.

Pada bidang ekonomi dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian di Indonesia menurun drastis. Akibatnya pemerintah berupaya untuk menstimulus ekonomi masyrakat agar tetap bertahan di masa pandemic Covid-19. Salah satu alternatif yang digunakan perekonomian Indonesia adalah stimulus ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengitensifikasikan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Selain itu ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep yang menempatkan kreatifitas dan pengetahuan sebagai asset utama dalam menggerakan ekonomi.

Ekonomi yang berbasis kepada modal sumber daya manusia, dapat mendorong daya saing bangsa Indonesia di masa depan. Jika sumber daya manusia Indonesia sangat besar dan memiliki kemampuan untuk berkreasi serta menciptakan inovasi, maka kreativitas tersebut menjadi sumber daya terbarukan yang tidak akan habis. Kreativitas akan mendorong dihasilkannya produk-produk inovatif yang bernilai tinggi. Kreativitas dapat dikembangkan melalui pendidikan anak usia dini, untuk mengembangkan kreativitas anak dibutuhkan adanya program permainan dan pembelajaran yang dapat memilihara serta mengembangkan potensi kreatif anak. Kegiatan kreatif anak usia dini tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan pribadi dan lingkungannya, tetapi dapat memberikan kepuasan kepada anak serta mendorong anak menjadi seseorang yang lebih baik.

Perilaku, sikap, dan pemikiran kreatif harus ditanamkan sejak dini, hal tersebut dikarenakan kreativitas dapat menghasilkan ide-ide baru, penemuan baru, dan teknologi yang baru. Untuk menghadapi era ekonomi kreatif di masa depan, sejak dini kreativitas anak harus ditumbuhkan melalui pendidikan khusus atau pendidikan keluarga. Cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif pada anak usia dini dapat dilakukan dengan melalui permainan edukatif seperti, mewarnai, meronce, bernyanyi, dan lainnya sesuai dengan bakat dan minat anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun