Mohon tunggu...
Tsabita salsabila
Tsabita salsabila Mohon Tunggu... Apoteker - sebagai seorang mahasiswi

فإذا عزمت فتوكال علي الله

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resume Buku "Filsafat Ilmu: Prespektif Pemikiran Islam"

8 Maret 2020   14:00 Diperbarui: 8 Maret 2020   14:04 4083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Buku      : filsafat Ilmu Perspektif Pemikiran Islam

Penulis             : Drs. M. Zainuddin, MA

Penerbit           : Bayu Media Publishing

Tahun Terbit  : 2003

         Pada dasarnya manusia juga disebut sebagai makhluk mukallaf, karena manusia dilahirkan dengan dibebani kewajiban dan tanggung jawab. Serta dengan akal pikiranya ia mampu menciptakan kreasi spektakuler yakni sains dan teknologi. Manusia juga disebut al-kain al-natiq, “makhluk yang berbicara” dan “makhluk yang memiliki nilai luhur”. Allah menjadikan manusia mampu berpikir tentang sains dan teknologi karena malaikat diperintahkan untuk bersujud kepada-Nya karena tak tak mampu bersaing secara intelektual.

        Al- Qur’an dan Al-Hadits sarat dengan nilai-nilai dan konsep untuk memberikan tuntunan hidup manusia, yang juga untuk mengenali petujuk ilmu pengetahuan. Jika manusia mau menggali semua kandungan didalamnya niscaya mmereka akan menemukan banyak pelajaran dan ilmu pengetahuan. Makanya ada hadits yang menerangkan tentang hukum mencari ilmu itu wajib bagi seorang muslimdan muslimat. Karena keunggulan suatu kaum atau ummat manusia itu sangat bergantung pada seberapa banyak mereka yang belajar tentang ilmu pengetahuan.

        Di sisi lain Al-Qur’an menyuruh manusia menjadi khalifah dan memelihara kesejahteraan alam dan umat manusia. Yang mana hal ini tidak akan terjadi jika manusia tidak memiliki ilmu pengetahuan. Dalam prespektif islam, filsafat merupakan upaya untuk menjelaskan cara Allah menyampaikan kebenaran atau yang haq dengan bahasa pemikiran yang rasional.

        Dalam hal ini sudah jelas keterkaitan antara islam dan filsafat yang sangat berhubungan erat. Yang mana karena islam dan ilmu pengetahuan itu saling berhubungan  yang mana islam mendudukkan ilmu sebagai tonggak kebudayaan dan perdaban yang paling ampuh, dimana tidak ada peradaban lain dalam sejarah yang memiliki konsep pengetahuan dengan etos atau ruh yang paling tinggi sebagaimana islam.

         Pada abad ke-6 dikatakanlah sebagai cikal bakal filsafat yang ada sekarang. Yang mana hal ini bermula ketika orang yunani dulu hanya mempercayai mitos-mitos namun pada zaman ini manusia telah memikirkan segala sesuatu berdasarkan dengan penelitian. Tidak hanya itu pada zaman ini pula lahirlah banyak pakar-pakar filsafat yang berjasa besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Misalnya Thales, Aristoteles, Phytagoras, Heraklitos, dll.

       Dalam hal berpikir logika deduktif,nama Aristoteles tidak boleh dilupakan hingga saat ini logika itu masih terpakai yang diaplikasikan pada perkembangan ilmu dan teknologi. Setelah masa Aristoteles berakhir, kira-kira 5 tahun kemudian lahirlah pemikir-pemikir jenius lagi seperti  plotinus yang mana pada zaman ini disebut dengan zaman filsafat Hellenisme dibawah pemerintahan Alexander Agung.pada masa ini juga teori Teoritas menjadi Praktis dan muncul juga filsafat bercorak Agama.

      Pasca Yunani, bangsa yang berkedudukan tinggi adalah Romawi. Namun kemudian setelah runtuhnya kerajaan Romawi non-katolik mulai berkembanglah agama katholik Roma. Dan pada abad ini disebut dengan abad kemandekan ilmu pengetahuan karena sudah tidak konsentrasi pada keilmuan namun kepada otoritas Agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun