Jelang 40; berpacu di ujung waktu
Ada pepatah yang sering kita dengar bahwa "life  begins at 40". Sebetulnya apa makna dari angka 40 ini?padahal secara umum angka 20 sudah dianggap dewasa.  Di Barat seperti Amerika misalnya anak usia 18 tahun memilih hidup sendiri dan tidak mau dicampuri urusannya oleh orang tuanya. Namun ada yang mengatakan bahwa pada tahap usia 40 ini, manusia sudah dianggap lebih stabil dan matang baik secara financial maupun emosional.
Angka 40 ini juga ada pada surat Al-Ahqaf/46:15, yang dianjurkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya ketika memasuki usia 40. Jadi jelas usia 40 sebetulnya sudah dianggap memasuki rentang usia dewasa oleh Allah SWT, bisa membedakan yang baik dan buruk, paling tidak untuk dirinya sendiri.
Allah SWT menciptakan manusia melalui 5 (lima) fase tingkatan kejadian, yaitu: Pertama, alam Ruh; Kedua, alam kandungan; ketiga, alam dunia; keempat, alam barzah; dan kelima, alam akhirat.
Alam Ruh, adalah fase awal kehidupan manusia. Di alam ini, ruh manusia dalam jasad yang telah Allah sediakan. Ketika Allah akan membawa ruh ini untuk masuk kedalam jasad manusia, Allah bertanya kepada setiap ruh dengan pertanyaan yang sama : Alastu bi Robbikum.? Apakah kalian bersaksi, bahwa Akulah Tuhan kalian?. qolu: Bala, Syahidna.?ya tuhanku, kami bersaksi bahwa Engkau adalah tuhan kami. (QS al_A'raf/7:172)
Setelah mereka melakukan sumpah pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan mereka, barulah Allah masukkan ruh tersebut ke dalam jasad yang telah Allah tentukan.
Alam kandungan, merupakan Proses sebelum lahirnya sosok manusia yang bermula dari ovum yang dibuahi oleh sperma, kemudian janin tersebut menempel dalam dinding Rahim. Dalam surat al-Mu'minun/23:14, dijelaskan proses  terciptanya manusia mengalami beberapa tahapan.
Tahap pertama dari setetes mani (nutfah). Kemudian nutfah bercampur dengan ovum (indung telur). Kemudian pada tahap  kedua terbentuklah segumpal darah ('alaqah) yang melekat pada dinding rahim dan membentuk segumpal daging (mudhghah) yang berwarna merah kehitaman.  Tahap berikutnya,  proses pembentukan tulang belulang  (izam). Lalu tulang-belulang itu dijadikan makhluk yang lain yaitu janin (khalqan akhar), yaitu bentuk awal manusia yang belum memiliki nyawa.
Proses ini berjalan selama kurang lebih 120 hari. Sebagaimana yang Allah firmankan dalam Qur'an surat shad/38: 72
Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh (ciptaan)-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya
Bayi tersebut berkembang di dalam kandungan sampai berusia kurang lebih 9 bulan 10 hari, sebelum dilahirkan ke dunia. Demikianlah Allah SWT menciptakan manusia pertama dalam keadaan lemah (bayi), kemudian Dia menjadikan kamu setelah itu menjadi kuat (dewasa), lalu kembali menjadi lemah dan beruban  (tua)-QS ar-Rum/30:54
