Apakah lebih beruntung menjual online daripada offline (toko fisik)? Kenapa?

Apakah lebih beruntung menjual online daripada offline (toko fisik)? Kenapa?

Oleh : Try Gunawan Zebua 

Gunungsitoli, Kamis, 10 April 2025

Pada dunia usaha, ada dilakukan transaksi berupa jual dan beli. Aktivitas jual tersebut dilakukan oleh seorang pedagang, dimana dia menawarkan atau menjual barang maupun jasa kepada konsumen. Sedangkan aktivitas beli dilakukan oleh seorang konsumen yang membeli suatu barang maupun jasa yang di tawarkan oleh pedagang. Dimana ada penjualan dan pembelian sejumlah barang maupun jasa tertentu. Baik dalam bentuk uang tunai, maupun uang digital sebagai biaya barang atau jasa tersebut.

Pedagang yang menjual sejumlah barang, maupun jasa, biasanya memiliki toko fisik. Pada zaman dulu mereka menyewa ruko satu gedung khusus, menyewa stand seperti di mall, menyewa ruko di pasar, maupun membangun rumah sebagai tempat usaha. Pada intinya toko mereka ada bentuk fisiknya, dimana dapat di datangi secara langsung.

Sedangkan jika berjualan pada zaman dahulu harus di tawarkan dari rumah ke rumah, maupun mendatangi orang satu demi satu. Tujuannya supaya orang mengenal produk kita, sehingga mereka akan membelinya dan jika mereka suka akan kembali membeli lagi. Termasuk juga mereka akan mengajak oranglain yang ada di sekitar mereka kalau mereka suka dengan produk dan pelayanan kita yang ramah. Bukan hanya produk saja, tapi keramahan yang akan juga membuat mereka nyaman dan betah membeli kepada kita.

Kalau dulu juga supaya semakin naik penjualan kita, maka kita harus menitipkan ke warung terdekat. Apalagi warung yang sering di kunjungi orang untuk membeli atau yang jalannya yang sering di lalui oleh orang banyak. Sehingga produk kita semakin di kenal orang banyak, yang ada di sekitar warung dan pembeli di warung tersebut. Dapat juga kita menitipkan di toko retail, seperti indomaret, alfamaret, sevel-eleven, super Indo, giant, carrefour, dan lain sebagainya.

Itu pada zaman dulu dimana harus ada toko fisiknya dan mendatangi rumah ke rumah, tetapi kalau sekarang kita dapat membuat toko online di marketplace. Marketplace seperti shopee, tokopedia, bukalapak lazada, blibli, dan lain sebagainya. Produk kita juga dapat kita tawarkan melalui media sosial, baik itu Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, dan lain sebagainya. Baik di grup-grup, maupun melalui status pribadi kita dengan menandai oranglain yang berteman dengan kita di media sosial tersebut. Kita menandai supaya semakin banyak yang melihat dagangan kita tersebut, dimana temannya teman kita yang kita tandai akan melihat juga dagangan kita. Selain itu, di toko online juga dagangan kita dapat di jual oleh para affiliator  dengan memberikan komisi bagi yang memesan barang jualan kita.

Lantas, apakah lebih beruntung menjual online daripada offline (toko fisik)? Kenapa?

Dalam berdagang pada masa sekarang ini, telah terjadi banyak perubahan, dimana orang mulai banyak yang beralih dari toko offline (toko fisik) ke toko online (toko digital). Apalagi sejak zaman korona beberapa tahun yang lalu, kita mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, serta istilah lainnya untuk memasuki dunia digital karena terjadi pembatasan pertemuan secara fisik. Pada waktu itu kita harus menjaga jarak, supaya kita tidak mengalami penyakit korona dan kasus korona dapat di turunkan. Itulah yang membuat orang beramai-ramai menjual online, sehingga banyak toko fisik yang menjual online. 

Lebih beruntung menjual secara online daripada offline. Itu karena menjual online tidak perlu menyewa ruko, gedung, stand, atau membangun bangunan permanen karena hanya menjual di toko online, maupun media sosial. Tidak ada bayar listrik, air, pajak, dan lain sebagainya. Begitu juga, kita tidak perlu lagi membayar penjaga, anggota, apalagi memasang CCTV dan tidak perlu juga menyediakan tempat parkir yang luas buat para pembeli. Kemudian kita tidak perlu lagi takut jika ada pencuri atau maling, termasuk preman, orang gila, orang mabuk, dan lain sebagainya yang mengganggu kenyamanan kita, pembeli, orang yang lalu lalang dan karyawan kita. Barang-barang milik kita dan oranglain pun dapat terjaga dengan baik.