Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Evaluasi Diri di Tahun 2020

1 Januari 2020   11:14 Diperbarui: 1 Januari 2020   11:18 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu nggak bikin Resolusi di tahun 2020 ini? Nggak tuh. Tahun ini aku justru mau bikin evaluasi diri. Kenapa? Ya, karena di tahun 2019 aku sudah bikin resolusi kok. Tinggal saatnya tahun ini aku mau evaluasi diri. Satu tahun yang lalu ada 8 resolusi yang sudah aku bikin, namun masih ada beberapa yang perlu dievaluasi. Apa itu?

Ok, saya mau melihat masa lampau di awal tahun 2019. Dulu ada 8 resolusi, yaitu :

  • Menabung
  • Bayar Utang
  • Penghasilan Tambahan
  • Hidup Hemat
  • Tidak salah dalam memilih teman
  • Optimis
  • Mencatat Pengeluaran Bulanan
  • Proses Pindah Kuadran

Jika dilihat satu per satu nampaknya menarik, tetapi kita perlu konsisten dalam melaksanakan resolusi yang sudah kita buat. Sebagai contoh, menabung. Apakah kita sudah konsisten dengan sejumlah uang yang akan kita tabung? Kadang ada saja keperluan mendadak sehingga tabungan kita berkurang sedikit demi sedikit. Nah, maka dari itu usahakan tahun ini tambah giat lagi di dalam menabung. Semakin giat di dalam bekerja untuk memperoleh penghasilan yang halal serta sisihkan beberapa persen dari penghasilan kita untuk kita tabung.

Bayar utang, untuk urusan yang satu ini perlu kita pertahankan prestasi kita. Untuk tetap konsisten bayar utang. Sebab jika tidak konsisten tentu kita akan mendapat label bad debt. Disiplin bayar utang bukan berarti kita hidup secara gali lobang tutup lobang. Karena kita mengambil utang untuk keperluan utang yang produktif bukan utang yang konsumtif.

Penghasilan Tambahan, mencari penghasilan tambahan kalau belum rejekinya ya sabar saja. Gunung tak kan lari untuk kita kejar. Jika rejeki itu untuk kita pasti akan datang juga. Baik kita kejar atau pun kita tunggu sambil berdoa dan tetap berusaha.

Hidup Hemat, prinsip hidup hemat bukan berarti kita pelit. Infaq atau sedekah tetap kita lakukan dengan jumlah sekitar 2,5 % dari penghasilan kita. Yang jelas kita harus bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Jika sudah memiliki sepasang sepatu baru buat apa kita membeli lagi? Mending beli sepatu lagi jika sepatu kita sudah rusak. Uang sementara kita simpan untuk cadangan biaya kesehatan atau perawatan rumah, perawatan mobil atau perawatan motor.

Tidak salah dalam memilih teman, di dalam poin ini bukan berarti kita tidak mau bergaul. Bergaul boleh saja. Namun hindari berteman dengan orang-orang yang tidak membawa manfaat. Bergaul dengan orang-orang yang produktif atau yang bisa menambah ilmu dan wawasan perlu kita lakukan.

Optimis, ya kita perlu selalu optimis. Jangan pernah putus asa. Thomas Alfa Edison di dalam melakukan penelitian ilmiah banyak menemui kegagalan. Akhirnya dia berhasil menemukan lampu pijar yang bisa menyala jika dialiri listrik. Konduktor apa yang tepat untuk lampu pijar? Ya, ternyata konduktor yang tepat adalah kawat wolfram bukan kawat tembaga. Dan kondisi di dalam lampu pijar harus dalam kondisi hampa udara.

Mencatat Pengeluaran Bulanan, kita perlu mencatat pengeluaran bulanan untuk apa? Ya, pasti ada manfaatnya dong. Misal, untuk membeli produk yang sama ternyata di tempat lain ada yang lebih murah. Nah, jika ada yang lebih murah kenapa harus beli yang mahal? Dengan syarat mutu dan kualitas tetap sama.

Proses Pindah Kuadran, kita tidak selamanya akan menggantungkan penghasilan kita dari aktif income. Suatu saat kita perlu memikirkan apa itu pasif income. Jika kita masih muda dan sehat serta masih kuat secara fisik tentu untuk mendapatkan penghasilan dari aktif income masih bisa kita harapkan. Namun jika sudah tua renta apalagi yang akan kita harapkan? Ya, tentu mulai sekarang kita bangun apa itu penghasilan pasif income.

Mungkin evaluasi diri untuk tahun 2020 cukup itu dulu. Yang penting jangan terlalu banyak teori. Sedikit teori tapi lebih banyak praktek akan lebih bermanfaat daripada banyak teori tapi kurang praktek. Ok, sampai jumpa di lain kesempatan. Daaag..............

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun