Mohon tunggu...
FX TRIYAS HADI PRIHANTORO
FX TRIYAS HADI PRIHANTORO Mohon Tunggu... Guru - belajar menjadi lebih baik

Warga Epistoholik Indonesia (Penulis Surat Pembaca)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Google Classroom di SMP PL Domsav

31 Maret 2021   10:23 Diperbarui: 31 Maret 2021   10:29 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berkenaan dengan intruksi pemerintah untuk belajar di rumah secara nasional selama  14 (empat belas) hari guna meredam merebaknya Corona (Covid-19). Tak ayal lagi pembelajaran online (dunia maya) secara massif digalakkan. Demikian halnya bagi siswa-siswi SMP PL Domenico Savio Semarang.

Langkah pertama setelah diumumkan lewat Wathschaap (WA) walikelas tentang pembelajaran di rumah. Kemudian hari pertama pembelajaran di rumah guna persamaan persepsi, semua guru mengadapan rapat dan brifing pada senin (16/3/20) di ruang rapat mengenai langkah-langkah pembelajaran di rumah guna siswa tidak merasa kehilangan waktu belajar.

 Usai rapat pagi semua semua guru mapel dalam MGMP dibagi masuk dua ruangan lab komputer untuk bersama sama berlatih membuat media pembelajaran melalui aplikasi google classroom. Dua guru TIK, Ali Wahyudi dan Mei Poniastuti memberikan pelatihan/tutorial. " saya percaya banyak guru yang sudah menggunakan aplikasi ini, namun sesuai kesepakatan kita bersama menggunakan aplikasi ini untuk pembelajaran online saat ini," ujar Ali Wahyudi.

Usai pelatihan para guru berkumpul kembali dan saat ini wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Budi Binanto menyampaikan penjadwalan harian pembelajaran jarak jauh. Harapannya disampaikan ke siswa agar bisa melaksanakan KBM online.

Dalam hal ini hampir semua guru muda (milenial) cepat menyerap dan mengaplikasikannya. Semua guru tiap hari tetap masuk kerja dan memanteng handphone/andorid dan laptopnya untuk memantau sejauh mana siswa melaksanakan pembelajaran di rumah.

Seperi dikatakan oleh Yosef Henri Wibisono, guru milenial dengan sambil memegang HP dan membuka laptop. Bahwa dalam kegiatan ini bisa dikatakan efektif dan efisien, tetapi juga bisa tidak. Ketidak efisiennya, guru haruas standby membuka HP dan laptop padahal masih ada beberapa siswa yang tidak mentaati aturan yang telah menjadi kesepakatan. " guru tidak bisa secara langsung memantau yang dikerjakan siswa, sebab mereka berada di rumah masing-masing," pungkas guru muda yang selalu trendi dalam penampilannya ini.

Hans

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun