Mohon tunggu...
Triwibowo Probo Sukarno
Triwibowo Probo Sukarno Mohon Tunggu... Guru - Konselor Sekolah

Bimbingan dan Konseling | SMPN 1 Jatirogo, Tuban | Pernah ditugaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai Pendidik daerah 3T di Kabupaten Boalemo, Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panduan Sederhana Memahami BK di Sekolahmu (#1)

11 November 2019   21:31 Diperbarui: 11 November 2019   21:44 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(konseling individu: dokumen penulis)

Di layanan Bimbingan ini siswa bisa menggali potensi, menggali kelebihan dan kelemahan diri, melatih suatu keterampilan, mempelajari isu-isu strategis seputar dunia remaja, sampai merencanakan masa depan. 

Misalnya latihan mengendalikan emosi, latihan keterampilan asertif, memilih program studi sekolah lanjutan, atau memilih pekerjaan yang dapat menunjang kreativitas.

Siswa yang mengalami masalah juga menjadi sasaran Bimbingan dan Konseling di sekolah melalui layanan konseling. Misalnya masalah kurang bisa mengontrol diri, masalah di dalam keluarga, mengalami hambatan belajar, menjadi korban bullying, trauma, bingung perbedaan pilihan sekolah lanjutan dengan keinginan orang tua, dan sebagainya. 

Guru BK juga telah dibekali ilmu dan teknik menyelesaikannya. Bisa melalui relaksasi, bermain peran, flooding, desentisisasi sistematis, terapi melalui film, terapi melalui buku, dan lain-lain.

Perihal informasi yang 'terlanjur' viral tentang guru BK yang gemar labelling, toxic, atau suka menjatuhkan siswa-siswinya, saya tidak kecewa. 

Sebaliknya tentu ini sebagai masukan yang sangat baik untuk membangun iklim layanan BK yang lebih berorientasi pada pengembangan pribadi siswa (development) dibandingkan dengan BK yang hanya mengurus siswa-siswi bermasalah saja (kuratif).

Butuh diskusi lebih banyak tentang BK di sekolahmu? Kuy, saya tunggu di ruang BK ya sayang...

(to be continue)          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun