Mohon tunggu...
Tri Wibowo
Tri Wibowo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatir

Contac IG: wibowotri_ email: the_three_3wb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tenun Lunggi Khas Sambas, Pesona Kain di Pesisir Kalimantan Barat

14 September 2021   08:58 Diperbarui: 14 September 2021   09:04 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pontianak.tribunnews.com

Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat memiliki Desa Wisata Budaya Tenun yang berlokasi di Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan barat. Ibu Diana salah satu pengrajin tenun lunggi khas Sambas mengatakan:

"tenun sambas dibuat dengan menggunakan pewarna alam, biasanya yang digunakan itu adalah tumbuhan intenet (bahasa sambasnya) biasanya tumbuhan ini ada ditepian sungai. Setelah proses pewarnaan, maka akan dilanjutkan dengan menggulung benang dengan menggunakan alat yang bernama tarawan, dan proses selanjutnya adalah proses mengikat motif dan menenun, dengan bahan sutra, dan dikombinasikan dengan benang emas. Motif tumpal atau pucuk rebung adalah ciri khas kain lunggi khas Sambas".

Sumber gambar: pontianak.tribunnews.com
Sumber gambar: pontianak.tribunnews.com

Dikutip dari antaranews.com, Dosen Pariwisata Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Kalimamtan Barat, Hikmah Trisnawati, menilai pengembangan desa wisata tenun Sambas di Desa Sumber Harapan menjadi solusi bagi pengrajin dalam membuka pasar lebih luas untuk ?produk unggulan daerah itu.

Selain melestarikan budaya turun temurun, adanya desa tenun ini sangat diharapkan bisa menopang perekonomian masyarakat lokal dan menciptakan destinasi wisata baru diKabupaten Sambas.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun