Mohon tunggu...
Tri Wahyuni
Tri Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Yuni Rindu

Biodataku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hindari Kata "Jangan", Pakai Kalimat yang Baik untuk Mendidik Si Kecil

28 November 2020   12:18 Diperbarui: 28 November 2020   12:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membentuk pola pikir anak memang sangat bagus diajarkan dari sedini mungkin. Dengan menerapkan sikap dan pikiran yang baik dan sopan, maka hal tersebut akan terbawa sampai si kecil tumbuh dewasa. Hal-hal sederhana tentunya sering luput dari pandangan orangtua. Seperti mendidik anak untuk bersikap sesuai yang orangtua arahkan tanpa mendapat perlawan atau penolakan dari si kecil.

Lalu, hal apa saja yang harus diganti dari kata 'jangan' untuk mendidik si kecil dengan baik dan tentunya menyenangkan untuk anak dengarkan.

Membentuk pola pikir anak memang sangat bagus diajarkan dari sedini mungkin. Dengan menerapkan sikap dan pikiran yang baik dan sopan, maka hal tersebut akan terbawa sampai si kecil tumbuh dewasa. Hal-hal sederhana tentunya sering luput dari pandangan orangtua. Seperti mendidik anak untuk bersikap sesuai yang orangtua arahkan tanpa mendapat perlawan atau penolakan dari si kecil.

Lalu, hal apa saja yang harus diganti dari kata 'jangan' untuk mendidik si kecil dengan baik dan tentunya menyenangkan untuk anak dengarkan.

1. "Jangan lari nanti jatuh" diganti menjadi "Yuk, sayang jalan sini barengan sama Bunda"

Jika si kecil jika dibiasakan mendengarkan kalimat permintaan seperti itu. Maka kelak dia akan tumbuh jadi pribadi yang penurut. Buatlah si kecil nyaman dan merasa tidak dilarang secara berlebihan oleh sang orangtua.

2. "Jangan dicubit gitu temannya" diganti menjadi "Ayo, temannya disayang ya"

Kenakalan yang biasa terjadi pada si kecil dengan teman bermainnya, tentu harus diingatkan dan diberi pengertian. Supaya anak mampu menaruh rasa hormat pada siapa saja sedari dini.

3. "Kalau di rumah orang jangan sembarangan megang barang ya" diganti menjadi "Kalau mau pinjam dan pegang barang punya orang, harus dapet izin dulu ya"

Membiasakan anak jangan menyentuh atau mengambil barang seseorang sangatlah baik. Tetap berikan pengertian pada si kecil untuk selalu meminta izin pada sang empunya. Maka kebiasaan itu akan selalu diingat dan diterapkan dalam kesehariannya.

4. "Jangan nakal dong sayang" diganti menjadi "Anak penurut adalah anak jagoan Bunda!"

Si kecil kadang bertindak kurang menyenangkan sehingga mendapatkan teguran dari orangtuanya. Namun orangtua masih bisa lho, mengingatkan anak dengan kalimat lebih asyik. Yang terkesan bersahabat dengan si kecil.

5. "Jangan nangis di sini" diganti menjadi "Dihapus dulu air matanya. Ada apa, ayo cerita sini sama Ayah"

Biasakan juga pada si kecil untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang benar. Jangan sampai si kecil hanya bisa merengek bahkan menangis jika ada sesuatu yang mungkin tak nyaman di hatinya.

Alangkah bijaknya untuk orangtua melibatkan suara anak, supaya si kecil merasa diperhatikan dan disayangi.

6. "Makannya jangan berantakan ya" diganti menjadi "Ayo main game, kalo makan tapi nasinya gak jatuh ke lantai. Nanti Bunda kasih hadiah!"

Mengajari anak disiplin sedari dini memang bagus, tetapi jangan terlalu bertindak keras pada si kecil. Tetap berikan pengarahan yang menyenangkan dengan kalimat yang mendukung anak untuk lebih baik lagi.

7. "Jangan diulangi lagi ya sayang" diganti menjadi "Gakpapa yang penting adek mau minta maaf dan mengakui kesalahan"

Jangan lupa untuk orangtua mengapresiasi tiap hal sederhana yang dilakukan oleh si kecil ya. Sebab pujian kecil tersebut akan berdampak positif bagi anak. Mereka akan senang hati melakukan kebaikan atau mengakui tiap kesalahan yang dia perbuat dengan lapang dada.

Dengan mendidik anak dengan kata-kata yang tepat sasaran namun terkesan bersahabat. Bukan tak mungkin si anak akan menjadi sosok yang pintar dan selalu berusaha mendengarkan apa kata orangtuanya dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun