Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Literasi  numerasi  adalah  pengetahuan  dan  kecakapan  untuk  menggunakan  berbagai macam angka dan simbol terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam  kehidupan  sehari-hari  lalu  menganalisis  informasi  yang  ditampilkan  dalam  berbagai bentuk  serta  menginterpretasi  hasil  analisis  untuk  memprediksi  dan  mengambil  keputusan (Kemdikbud,  2017).Â
 Secara  sederhana,  numerasi  dapat  diartikan  sebagai  kemampuan  untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga  negara)  dan  kemampuan  untuk  menginterpretasi  informasi  kuantitatif  yang  terdapat  di sekeliling kita. Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan  keterampilan  matematika  secara  praktis  untuk  memenuhi  tuntutan  kehidupan. Kemampuan  ini  juga  merujuk  pada  apresiasi  dan pemahaman  informasi  yang  dinyatakan secara matematis, misalnya grafik, bagan, dan tabel.
Kenyataan  yang terjadi  pada  siswa  yaitu  seringkali  siswa  tidak  dapat  menerapkan  pengetahuan  matematika mereka  di  bidang  lain  secara  langsung  menunjukkan  adanya  suatu  kebutuhan  bahwa  semua guru perlu memfasilitasi proses tesebut
Praktek ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak yang sangat besar dalam proses pembelajaran yaitu :
- Dengan menerapkan model PjBL dan metode pembelajaran yang bervariasi, siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, simpulan dan sampai dengan refleksi serta penutup.
- Media dan Alat/Bahan Pembelajaran lebih inovatif dan
- tidak monoton sehingga menarik perhatian siswa/tidak
- membosankan.
- Proses bembelajaran lebih tersetruktur.
- Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
- Guru berperan sebagai fasilitator
- Saat proses pembelajaran berlangsung siswa lebih fokus.
- Pembelajaran lebih menarik.
- Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang  direncanakan
Â
Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktek ini yaitu :
- Peran saya dalam praktik ini adalah sebagai guru, tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah membuat RPP, bahan ajar, media pembelajaran, menyiapkan alat dan bahan, LKPD, evaluasi dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang telah dibuat.
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu :
- Kemampuan dasar matematika siswa rendah, terkait perkalian, pembagian, bilangan bulat
- kemampuan dasar siswa terkait numerasi kurang, karena di jenjang sebelumnya siswa tidak dituntut untuk mengahapalkan dasar-dasar matematika seperti perkalian dan pembagian
- Persepsi siswa bahwa matematika sulit
Yang terlibat yaitu :
Siswa sebagai sentral dalam proses pembelajaran
Guru sebagai fasilitator dan motivator