Mohon tunggu...
Gadget Pilihan

Dampak Media Sosial, Nomor 5 Bikin Merinding!

25 April 2020   14:44 Diperbarui: 25 April 2020   14:53 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Media sosial semakin marak di kalangan masyarakat dunia dan menjadi salah satu cara manusia berinteraksi. Teknologi yang satu ini memang membuat candu, khususnya untuk kaum remaja.

Internet menghadirkan media sosial yang  perannya cukup penting untuk berkomunikasi jarak jauh. Tetapi harus diketahui bahwa media sosial dapat merubah seseorang secara psikologis. Ada banyak sekali dampak negatif dari media sosial apalagi jika digunakan secara berlebihan.

Berikut efek buruk media sosial bagi kesehatan mental menurut NCBI AS dan Socialnomic :

1. Merasa tidak aman dan tidak percaya diri

Pengguna media sosial biasanya akan merasa iri dan membanding-bandingkan isi postingan orang lain dengan dirinya sendiri. Hal ini dapat menimbulkan rasa ketidakpercayaan yang bisa menyebabkan agresi. Ketidakpercayaan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Rasa tidak percaya diri juga akan membuat seseorang tidak nyaman berada di keramaian dan cenderung lebih suka menyendiri dari pada berinteraksi.

2. Kecemasan sosial

Jika sudah merasa tidak aman dan tidak memiliki kepercayaan diri, rata-rata orang akan kesulitan berinteraksi dengan baik di dunia nyata. Pasalnya, menjadi pengguna media sosial hanya melakukan komunikasi tanpa bertatap muka. Tidak sedikit orang berubah menjadi apatis di lingkungan nyata. Pecandu media sosial perlahan-lahan akan jauh dari kehidupan sosial dunia nyata dan bisa jadi tidak memiliki teman di dunia nyata. Lingkungan tempat tinggalnya pun akan menjadi tempat yang asing baginya.

3. Mudah lelah dan stress

Secara jasmani, menjadi pecandu media sosial akan membuat seseorang jarang bergerak atau olahraga. Mereka hanya lincah menggerakan jari-jari di atas benda persegi panjang yang biasa disebut gadget. Paparan radiasi yang mengenai mata juga tidak baik untuk kesehatan. Apalagi jika melihat gadget dengan jarak yang sangat dekat dengan mata. Biasanya pecandu media sosial sering lupa makan dan memiliki kebiasaan begadang. Hal-hal kecil seperti ini yang dapat membuat pecandu media sosial menjadi stress dan mudah lelah.

4. Tekanan emosi tersembunyi

Tidak sedikit para pecandu media sosial melarikan diri dari dunia nyata dan fokus pada dunia maya. Tetapi, tahukah kamu bahwa dunia maya dapat membuat orang terbiasa hidup dalam penyangkalan dan tekanan emosi. Kita tidak bisa mengekspresikan emosi secara bebas dan cenderung akan menahan emosi. Tekanan emosi yang ekstrim akan berakibat fatal dan dapat menyebabkan sakit bahkan mengakibatkan kematian. Hal ini harus segera diwaspadai sebelum terlambat.

Semakin sering menggunakan media sosial juga akan membuat seseorang merasa kurang bahagia karena kehidupan yang monoton dan datar. Biasanya para pecandu media sosial akan menyesal di masa tua karena tidak menggunakan masa remaja untuk melakukan banyak kegiatan dan menjelajahi berbagai hal dalam kehidupan.

5. Tekanan sosial dari lingkungan teman dekat

Media sosial mengharuskan penggunanya untuk tidak ketinggalan berita dan info terkini. Biasanya pengguna media sosial akan berlomba-lomba mencari hal baru tentang apapun, entah itu gosip, hoax, bahkan berita yang sedang menjadi perbincangan hangat. Jika tidak up to date, akan muncul kegelisahan dan kekhawatiran berlebihan pada pengguna media sosial. Hal seperti ini juga dapat membuat berita tidak akurat kebenarannya menjadi tersebar-luas di masyarakat. Itulah mengapa perlu melakukan search sebelum share.

Maka gunakanlah media sosial dengan bijak. Jangan berlebihan dan selalu ingat waktu. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu dapat memanfaatkan hal positif ketika menggunakan media sosial dan menjadi pengguna media sosial yang cerdas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun