Artikel tersebut memiliki judul "Tren Desain Fasad Rumah: Modern Minimalis dengan Variasi Industrial" yang ditulis oleh Damanius Bram membahas tentang fasad rumah yang tengah populer. Menurut penulis, fasad rumah harus memerhatikan beberapa area dan elemen. Menurutnya, tampilan fasad yang tampak dapat berupa carport (area parkir mobil), garasi, teras, area taman depan, atau area duduk. Penulis beropini area tersebut menjadi elemen ruang yang wajib dimasukkan dalam pertimbangkan dalam merancang suatu fasad bangunan. Selain itu, arsitek perlu mempertimbangkan bahan materialnya termasuk konsep finishing.
Artikel tersebut memiliki judul "Kritik Arsitektur: "Mengejar Rupa Dinding Beton Berlubang-lubang" yang ditulis oleh Kenny Lucas berisikan berbagai opini yang berkaitan dengan tren desain arsitektur. Tren desain arsitektur yang sedang marak dibicarakan adalah tren Dinding Beton Cast In Situ Form Ties. Namun, penulis artikel tidak setuju dengan adanya tren tersebut. Penulis merasa tren tersebut hanya membuang uang. Tren tersebut juga tidak efisien sehingga menyulitkan sesama. Tren tersebut juga hanya penuh akan gimmick dan tanpa kegunaan. Penulis bertujuan untuk memberi opininya mengenai sisi negatif tren desain Dinding Beton Cast In Situ Form Ties.
Fasad merupakan salah satu terapan ilmu arsitektur. Namun apa itu arsitektur? Arsitektur adalah proses dan produk dari perencanaan, perancangan, dan konstruksi bangunan atau struktur lainnya.Fasad adalah tampilan sisi luar dari sebuah bangunan. Dalam ilmu arsitektur, umumnya konsep fasad bangunan digunakan untuk menggambarkan tampak depan atau wajah sebuah gedung baik rumah, kantor, sekolah, dan bangunan lainnya. Fasad memiliki banyak sekali konsep finishing. Pemilihan finishing sangatlah variatif, salah satunya ialah dengan Dinding Beton Cast In Situ Form Ties.
Fasad rumah bagaikan make up seorang wanita. Terdapat berbagai ragam bahan pembangun yang pada akhirnya memberikan hasil yang variatif pula. Layaknya sebuah make up, bagus tidaknya hasil "dandanan" berdasarkan dari pandangan dan selera individu masing-masing sehingga tidak memiliki patokan. Ada individu yang lebih memilih dandanan menor (mewah) ada pula individu yang lebih memilih dandanan simpel (minimalis).
Arsitektur akan terus berkembang tanpa kenal waktu. Ilmu-ilmu arsitek akan bercabang-cabang seiring berjalannya waktu. Diharapkan ilmu-ilmu arsitektur akan berkembang sehingga dapat menghasilkan ilmu fasad rumah yang lebih baik dari masa kini dan dapat mengikuti perkembangan jaman. Untuk memenuhi harapan tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang layak dan optimal. Sumber daya tersebut diharapkan memiliki kualitas yang mumpuni sehingga dapat membuat gebrakan revolusioner di dalam ilmu arsitektur.
Ilmu arsitektur akan terus berkembang seiring berjalannya arus waktu. Untuk masa kini, ilmu arsitektur yang sedang digemari khalayak ialah fasad. Namun, terdapat beberapa finishing fasad yang tidak memenuhi ekspektasi bagi sekelompok orang, salah satunya tren Dinding Beton Cast In Situ Form Ties. Diharapkan pada masa mendatang, ilmu arsitektur masih terus berkembang dan memiliki gebrakan revolusioner oleh para sumber daya manusia yang berkualitas.
[BL05]
