Mohon tunggu...
Triska Leslinar Zagoto
Triska Leslinar Zagoto Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia yang diciptakan dan diselamatkan

Merasakan Pemikiran. Memikirkan Perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata Bukan Sekedar Kata

22 November 2019   10:54 Diperbarui: 22 November 2019   11:16 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata, kehadirannya tercipta oleh rangkaian huruf
Kata, dalam rangkaiannya pun menghadirkan kalimat
Kehadirannya, tak berwujud namun memberi kekuatan.
Kehadirannya, tak tersentuh namun memberi kehangatan.
Kehadirannya, tak , namun meninggalkan jejak.

Kita berkata, namun mengabaikan makna
Kita berkata, namun tanpa arah
Kita berkata, namun kehilangan rasa
Kita berkata, namun memuat kesia-siaan
Kita berkata, seakan penuh asa
Kita berkata, seakan berotoritas

Kita berkata, lupa bahwa kehadiran kita sebab kataNya.
Kita berkata, lupa bahwa kita adalah sebatas ciptaan.
Kita berkata, lupa kepada Sang Pencipta.
Bukankah kata bagian dari diri kita?
Benar. Meski tak terlihat.
Kata-kata bisa membinasakan dan menghidupkan
Kata-kata bisa menghancurkan dan membangun.
Katamu, siapa dirimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun