Tempat namamu dulu menetap tenang.
Kini, buku itu tergeletak diam,
Tanpa niat kubuka, tanpa ingin kukenang.
Pernah kau menjadi bab terindah,
Namun kalimatmu berubah jadi luka yang susah.
Aku tak membenci, hanya memilih menjauh,
Dari kata-kata yang tak lagi utuh.
Tak ada dendam dalam sunyi ini,
Hanya kelelahan dari janji yang kau ingkari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!