Tahun anggaran 2021 tinggal sepekan lagi berakhir, capaian realisasi anggaran menjadi perhatian apakah di penghujung nanti akan mencapai target atau masih di bawah target yang ditetapkan. Pandemi yang belum berakhir tentunya menjadi tantangan yang berat atas kinerja realisasi anggaran. Capaian atas kinerja realisasi anggaran di masa pandemi pada tahun 2021 ini dapat menggambarkan pemulihan perekonomian yang terjadi.
Berdasarkan data aplikasi OMSPAN periode sampai dengan tanggal 22 Desember 2021, Capaian realisasi anggaran satuan kerja di wilayah pembayaran KPPN Palangkaraya sebesar Rp.8.069.312.371.318,- atau 94,25% dari pagu sebesar Rp.8.561.294.057.000,-. Persentase capaian tersebut masih bisa bertambah lagi karena masih ada sisa Pagu sebesar Rp.491.981.685,- dan tagihan masih bisa diajukan SPMnya sampai dengan tanggal 24 Desember 2021.
Melihat realisasi anggaran yang cukup bagus tersebut menunjukkan tercapainya program-program kegiatan yang telah ditetapkan pada tahun 2021 baik itu pada Kementerian/Lembaga maupun pada Dana Transfer Daerah yang salah satunya meliputi Dana Desa.
Disamping realisasi anggaran pada akhir tahun anggaran yang baik, terlihat juga capaian realisasi anggaran per bulan menunjukkan kesesuaian mendekati target realisasi anggaran yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan. Kesesuaian tersebut lebih baik bila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2019 dan 2020.
Terlihat bahwa persentase realisasi anggaran tahun 2021 (garis warna hijau) dari awal tahun sampai dengan akhir tahun senantiasa mendekati target (garis warna kuning). Berbeda halnya dengan pada tahun 2019 dan 2020 yang jauh di bawah target dari bulan Januari sampai dengan bulan Juli. Dan baru mulai bulan Agustus menggenjot realisasinya sehingga mendekati target. Secara keseluruhan dari tahun 2019-2021 pada akhir tahun anggaran semuanya dapat mencapai hasil akhir realisasi anggaran di atas target 90%. Dampak pandemi selama tiga tahun tersebut secara langsung tidak mengakibatkan rendahnya realisasi anggaran.
Bagaimana bila dilihat realisasi anggaran per bulan?
Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Keuangan menetapkan target realisasi anggaran sebagai berikut yaitu triwulan I : 15%, triwulan II : 40%, triwulan III : 60% dan triwulan IV : 90%. Dari grafik di atas terlihat bahwa secara proporsional realisasi anggaran sepanjang tahun 2021 juga lebih baik bila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.
Pada bulan Agustus 2020 terlihat terjadi lonjakan realisasi anggaran yang besar yaitu sebesar 14,39% dari target bulanan sebesar 6,7%. Realisasi anggaran tersebut sebagian besar disumbang oleh Belanja Transfer Daerah khususnya Dana Desa. Kenaikan yang besar ini sebagai dampak pandemi saat itu agar ketahanan masyarakat desa tetap terjaga.
Kembali pada grafik di atas, nampak terlihat pada akhir tahun anggaran yaitu bulan Desember terus berulang terjadi realisasi anggaran yang meningkat drastis. Pada masa pandemi, realisasi anggaran yang menumpuk di ujung tahun sangatlah disayangkan. Realisasi yang diujung tahun hanya memberikan multiplier effect (efek berganda) yang kecil/sempit terhadap perekonomian masyarakat.
Kesimpulan, kinerja realisasi anggaran di masa pandemi pada tahun 2019-2020 di semester I melambat karena masih di bawah target dan mulai meningkat pada semester II. Sedangkan untuk kinerja realisasi anggaran tahun 2021 mengalami perbaikan yang ditunjukkan dengan kesesuaian dengan target sepanjang bulan. Hal ini dimungkinkan juga sebagai dampak dari pandemi yang telah terkendali sehingga roda perekonomian kembali berputar dengan baik.
