Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Semangat Berbagi Mengatasi Dampak Ekonomi Pandemi di Bulan yang Suci

7 Mei 2021   23:17 Diperbarui: 9 Mei 2021   17:37 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis (ke-3 dari kanan) dan panitia penyelenggara pasar amal di Kel. Bobosan Purwokerto Utara. | Dokpri


Bulan Ramadan adalah bulan yang mulia bagi umat muslim. Pada bulan ini terdapat satu malam yang mulia, sebuah malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan untuk digunakan beribadah dan melakukan perbuatan mulia. Malam itu disebut dengan malam Lailatul Qadar.

Pada bulan ini umat muslim juga diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh dan dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tidak hanya dalam bentuk amalan ibadah yang secara khusus ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT tetapi hendaknya umat Islam juga dapat melaksanakan amalan shaleh kepada sesama manusia sebanyak-banyaknya.

Kegiatan berbagi takjil (makanan berbuka puasa) yang marak dilakukan oleh warga masyarakat di berbagai tempat adalah salah satu contoh bentuk amalan shaleh yang terpuji dan sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Terlebih bila hal tersebut dilakukan dengan niat ikhlas mengharapkan ridha Allah SWT. Utamanya bantuan itu sebaiknya kepada kaum dhuafa, orang-orang yang tidak beruntung dalam segi ekonominya.

Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk mengasah kepedulian dan kepekaan sosial kita kepada sesama yang membutuhkan. Harapannya, agar kepedulian dan kepekaan sosial untuk saling tolong menolong di antara sesama menjadi lebih meningkat ke depannya, bukan saja dilakukan selama Ramadan tapi juga untuk seterusnya mewarnai kehidupan kita dalam hidup bermasyarakat. Apalagi bila kita melihat kenyataannya pandemi Covid-19 hingga saat ini belum bisa dipastikan segera berakhir.

Seperti kita tahu, dampak yang diakibatkan oleh pandemi secara sosial ekonomi masih belum menunjukkan tanda-tanda surut, sementara itu kebutuhan bahan pokok semakin meningkat menjelang tiba hari raya Idul Fitri. Namun demikian tidak semestinya membuat kita menjadi patah semangat.

Dalam menyikapi keadaan demikian, mendirikan pasar amal seperti yang dilakukan oleh warga masyarakat di Gang Gunung Karang Kelurahan Bobosan Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Warga tidak membayar sepeser pun untuk barang yang dibeli di pasar amal. | Dokpri
Warga tidak membayar sepeser pun untuk barang yang dibeli di pasar amal. | Dokpri

Pada kegiatan pasar amal yang buka setiap hari Jumat pagi ini, warga setempat bisa menyalurkan bantuan (infaq, shodaqoh) berupa uang, baju pantas pakai, sayuran dan bumbu dapur kepada warga masyarakat di lingkungan sekitar mereka sendiri.

Warga masyarakat yang datang  berkunjung ke pasar ini tidak perlu membayar sepeser pun untuk semua barang yang tersedia di pasar ini. Semua barang yang disediakan adalah donasi dari para dermawan warga setempat yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk warga yang merupakan tetangganya sendiri. Sebuah cara beramal shaleh yang unik dan sangat terpuji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun