Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Gowes Bareng di Jalur Sepeda Purwokerto

16 November 2020   21:48 Diperbarui: 16 November 2020   22:03 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penulis (kiri) di lokasi peluncuran jalur sepeda dan aplikasi Si Bagoess (15/11).

Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia sejak Maret 2020 lalu menjadi pukulan berat untuk perekonomian kita. Namun siapa kira pandemi ini menghasilkan dampak sebaliknya bagi industri sepeda dalam negeri. Permintaan sepeda dikabarkan melonjak hingga tiga kali lipat di tengah wabah pandemi corona (Baca Kompas).

Pembatasan sosial ternyata telah memicu sebagian orang untuk melirik sepeda sebagai kegemaran yang kemudian juga mewabah bagi warga lain khususnya di perkotaan. Digemari warga Jakarta dan kota-kota besar lain, hingga warga di Purwokerto, Jawa Tengah, pun demikian.

Untuk mengantisipasi tren kenaikan jumlah pesepeda yang cukup signifikan di kawasan perkotaan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada 15 November kemarin meluncurkan jalur khusus sepeda dan aplikasi untuk pesepeda yang disebut Si Bagoess (Aplikasi Banyumas Gowes Sehat dan Selamat).

Peluncuran jalur khusus sepeda dan aplikasi Si Bagoess tersebut diadakan di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020), ditandai dengan pelaksanaan Gowes Bareng (bersepeda bersama) yang diikuti oleh ribuan orang peserta.

Saat memberikan sambutan di depan para peserta pada event tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan bahwa pihaknya menyediakan fasilitas jalur sepeda tersebut sebagai pendukung bagi pengguna jalan, untuk mewujudkan ketertiban berlalu lintas, dan memfasilitasi aktivitas warga bersepeda. (15/11). 

Penyediaan jalur khusus sepeda tersebut merupakan tindak lanjut terhadap Peraturan Menteri Perhubungan No. 59/ Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan Raya dan Peraturan Bupati Banyumas No. 41/Tahun 2020 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Kegiatan Perkotaan Purwokerto.

Adapun mengenai aplikasi Si Bagoess yang diluncurkan bersama dengan peluncuran jalur khusus sepeda tersebut adalah merupakan hasil kerja sama antara Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Satlantas Resor Kota Banyumas sebagai upaya mewujudkan basis data komunitas sepeda di Kabupaten Banyumas.

Dia mengharapkan setiap komunitas sepeda untuk memberikan berbagai informasi mengenai komunitasnya melalui aplikasi Si Bagoess tersebut.

Sementara itu Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein dalam sambutannya mengingatkan para pesepeda agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Maskernya dipakai dengan benar dan jaga jarak. Jangan mepet-mepet," katanya mengingatkan. "Karena sudah diberikan jalur khusus sepeda, jangan bersepeda di luar jalur," imbuhnya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun