Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Resepsi Pernikahan pada Masa Pandemi

28 Oktober 2020   21:35 Diperbarui: 29 Oktober 2020   09:27 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Adit dan Jessica, pada hari pernikahan mereka (10/10). | Dokpri


Ada banyak hal terjadi sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Bagi para pengusaha, banyak diantaranya yang mengurangi produksi, berusaha bertahan hidup dengan melakukan inovasi, membuat efisiensi pengeluaran, hingga memotong gaji karyawan. Sementara bagi para pekerja, banyak yang dirumahkan, di-PHK, dan tidak tertutup kemungkinan ada juga yang banting setir membuka usaha di rumah.

Resesi ekonomi adalah kenyataan dari dampak yang harus kita rasakan saat ini hingga mungkin bisa sampai beberapa bulan mendatang. Bagaimana warga masyarakat kita melakukan aktivitasnya pada masa pandemi ini mungkin kelak bisa menjadi cerita indah yang banyak diceritakan oleh orang-orang yang berhasil "lolos" dari pandemi kali ini.

Pengaruh Pandemi bagi Kehidupan Sosial

Bukan saja menghantam sektor perekonomian, kita tahu pandemi secara langsung dan tidak langsung juga mempengaruhi aspek kehidupan sosial masyarakat. Banyak agenda kegiatan yang sebenarnya jauh hari sudah direncanakan terpaksa harus ditunda, dibatalkan atau dimodifikasi pelaksanaanya oleh karena kewajiban memberlakukan ketentuan protokol kesehatan.

Reuni alumni, festival budaya, acara pelantikan, wisuda, seminar, pertemuan bisnis, dll. Semua hal yang sebelum pandemi biasa dihadiri banyak orang, mendadak harus ditinjau ulang pelaksanaannya.

Pertemuan secara virtual menjadi kian populer dalam kehidupan warga masyarakat kita yang untungnya sudah akrab dengan alat komunikasi berbasis internet.

Sekarang kondisi memang cukup banyak berubah. Warga masyarakat hingga pelosok daerah jadi lebih memperhatikan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker di ruang publik, tidak berjabat tangan, menjaga jarak, dst. Saya kira ini adalah aspek positif yang kita petik dari pandemi.


Biasa Berkumpul, Pandemi Jadi Membosankan

Bagi banyak orang pandemi mulai membuat tidak nyaman. Alih-alih pandemi berkurang, pembatasan sosial berskala besar di DKI Jakarta, Bogor, dll. malah diperpanjang. Beberapa orang melihat sepertinya tidak ada tanda-tanda pandemi ini segera berakhir.

Belum lagi resesi membayangi. Kondisi ekonomi yang kian berat, pendapatan yang berkurang, tabungan menipis, dsb. adalah persoalan hidup sehari-hari yang kian sering dijumpai.

Semua itu membuat banyak diantara pasangan yang akan menikah harus berpikir ulang tentang kegiatan yang sudah direncanakan jauh hari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun