Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banyak Titik Pemeriksaan di Purwokerto, Jangan Lupa Memakai Masker

7 Juli 2020   10:44 Diperbarui: 8 Juli 2020   04:36 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Titik pemeriksaan (check-point)  digunakan untuk mengingatkan warga yang tidak tertib menggunakan masker. | Dokpri

Warga masyarakat di Purwokerto Kabupaten Banyumas kini diminta untuk lebih berhati-hati lagi, karena wabah Corona Virus Disease (Covid-19) itu masih harus diwaspadai.

Kegiatan berkerumun hendaknya dihindari. Tetap harus mengindahkan ketentuan protokol kesehatan sebagaimana sudah ditentukan dengan antara lain menjaga jarak dan menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah.

Kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 ditingkatkan sehubungan telah terjadi penambahan lagi jumlah pasien Covid-19 pada hari Minggu kemarin, yang semua pasien baru itu adalah orang tanpa gejala. Sehingga berdasarkan data pantauan melalui halaman website covid19.banyumaskab.go.id, per 6 Juli 2020 jumlah pasien positif yang dirawat ada 14 orang, 67 sembuh, dan 4 meninggal dari total positif 85 orang.

Untuk itu, seperti dilaporkan oleh media setempat Radar Banyumas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tentang masih banyaknya orang berkerumun di beberapa tempat, utamanya untuk lokasi di sekitar Alun-alun kota Purwokerto (6/7/2020).

Kawasan alun-alun kota Purwokerto akhir-akhir ini memang mulai diramaikan oleh warga masyarakat, khususnya para pesepeda. Mereka biasanya berkumpul di Alun-alun dan tidak memperhatikan protokol kesehatan menjaga jarak. 

Video yang direkam pada 1 Juli 2020 berikut ini memperlihatkan suasana Alun-alun kota Purwokerto yang ketika itu diramaikan oleh para pesepeda.


Sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran wabah Covid-19, Dinas perhubungan akan lebih ketat dalam melakukan penyekatan jalan menuju lokasi dimana banyak orang biasanya berkerumun, dan yang berpotensi dapat meningkatkan risiko penyebaran virus. 

"Mulai dari perempatan Palma, Sawangan... Pokoknya menuju akses ke Alun-alun akan ditutup mulai pukul 20.00 hingga pagi hari. Dan di Alun-alun akan dilakukan operasi agar tidak ada kerumunan," tambah Agus Nur Hadie.


Penularan Covid-19 Dimungkinkan melalui Butiran Lepas dari Batuk dan Bersin

Kekhawatiran terhadap penyebaran virus Covid-19 itu tidak berlebihan. Seperti dilansir oleh New York Times  (4/7/2020), sebanyak 239 ilmuwan dari 32 negara telah melaporkan melalui surat terbuka kepada WHO yang menyebutkan adanya bukti bahwa tidak semua butiran lepas (droplet) dari batuk dan bersin itu langsung jatuh ke lantai. Beberapa partikel kecil dari butiran lepas ini melayang di sekitarnya dan berpotensi menjadi menularkan. Para ahli tersebut juga mengatakan bahwa mereka akan segera merilis publikasi ilmiah mengenai hal ini pada minggu depan.

Hingga saat ini WHO memang belum memberikan kepastian atau menanggapi laporan tersebut namun menyatakan masih harus menunggu bukti ilmiah yang akan dipublikasikan oleh para ahli kesehatan.

Kesadaran Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak Perlu Diingatkan Kembali

Menjaga jarak (Physical distancing) hingga saat ini dinilai oleh banyak pihak masih sangat penting untuk memerangi penyebaran virus COVID-19, terlebih karena hingga saat ini vaksin anti virus Covid-19 belum benar-benar ditemukan.

Pemerintah Kabupaten Banyumas, bekerjasama dengan Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan lembaga terkait telah berusaha mensosialisasikan mengenai penularan wabah ini. Selain itu beberapa check point juga didirikan untuk menertibkan masyarakat dalam menggunakan masker.
 
Dengan menggunakan berbagai media dan melalui pengeras suara di lampu merah, masyarakat pun selalu diingatkan untuk menjaga jarak, menahan diri untuk tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain

Titik-titik pemeriksaan (check-point) didirikan dengan lokasi yang berpindah-pindah di beberapa tempat di Purwokerto, untuk menyisir pengguna jalan yang tidak tertib dan mengingatkan kembali ahar tertib menggunakan masker.

Walaupun pada umumnya kesadaran masyarakat di Kabupaten Banyumas dalam menjalankan protokol kesehatan memang sudah membaik, terkadang ada beberapa yang mungkin mulai merasa tidak nyaman. Untuk itu masyarakat perlu diingatkan kembali agar tetap tertib mengikuti protokol kesehatan. Tujuannya untuk kebaikan yang lebih besar, yaitu melindungi diri dan orang lain dari infeksi virus Covid-19 dan menghentikan penyebarannya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun