Mohon tunggu...
Pendidikan

Pengabdian tentang Diversifikasi Produk Daging Afkir Itik Kalung Magelang

15 September 2018   03:52 Diperbarui: 15 September 2018   04:19 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itik Kalung Magelang merupakan salah satu rumpun ternak asli dari Magelang, Jawa Tengah tepatnya di dusun Sempu desa Ngadirojo.  Itik Kalung Magelang merupakan tipe ternak dwiguna, selain diambil telurnya juga dimanfaatkan dagingnya setelah ternak itu afkir.  Afkir adalah istilah dalam bidang peternakan yang berarti ternak sudah habis masa bertelurnya.  

Sehingga beralih untuk digemukkan dan dijual untuk dikonsumsi masyarakat.  Daging afkir itik ini biasanya langsung dijual kepada konsumen maupun ke rumah makan disekitarnya yang menjajakan menu itik (bebek goreng/bakar).  Dalam rangka meningkatkan pengembangan potensi itik Kalung Magelang, pihak akademisi dari prodi Peternakan UNTIDAR mencoba untuk memberikan inovasi baru dalam mengolah daging afkir itik ini.  

Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P salah satu dosen Prodi Peternakan UNTIDAR dalam melaksanakan Tri dharma Perguruan Tinggi salah satunya pengabdian kepada masyarakat, selanjutnya akan membagikan pengalamannya dalam pengolahan daging afkir menjadi produk olahan yang bervariasi melalui pengabdian "Program Kemitraan Masyarakat" dengan judul Pengembangan Produk Olahan  Daging Afkir Itik Magelang di Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Magelang.  

Olahan itik yang melulu hanya dibakar atau digoreng saja kini akan dikembangkan diversifikasi produk olahan daging afkir itik Kalung Magelang menjadi abon, nugget dan bakso.  

Proses pembuatan dan bumbu juga sama dengan abon, nugget dan bakso pada umumnya. Cukup sederhana namun yang membedakan adalah bahan baku pembuatan yang umumnya hanya daging ayam dan sapi kini beralih menggunakan daging afkir itik kalung Magelang.Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu melalui penyuluhan pembuatan diversifikasi olahan daging afkir itik kalung Magelang (abon, nugget dan bakso), demo pembuatan  dan evaluasi pelaksanaan pengabdian.  Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 lalu bertempat di Balai RT 02 Sempu, Ngadirojo.  

Peserta pada pelaksanaan pengabdian ini didominasi dan dipenuhi oleh kaum ibu-ibu dari kelompok PKK.  Peserta sangat antusias, semangat dan rasa ingin tahunya tinggi ketika penjelasan mengenai prosedur dan tahapan pembuatan diversifikasi olahan ini selesai, ibu - ibu langsung menyodorkan berbagai macam pertanyaan kepada pembicara.  

Menurut para peserta bahwa diversifikasi produk itik kalung Magelang ini rasanya lebih lezat dan bau khas dari daging itik juga masih terasa. Tingkat kelezatan dari ketiga produk olahan ini tidak kalah ketika bahan baku yang digunakan adalah daging ayam maupun sapi.  Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan potensi desa Ngadirojo tetap menjadi sentra peternakan dan sekaligus dengan produk olahannya.   

Semoga dengan adanya ilmu baru tentang diversifikasi olahan berbahan dasar daging afkir itik kalung Magelang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga khususnya kaum ibu di desa Ngadirojo.  Selain itu, kedepannya diharapkan Desa Ngadirojo dapat menjadi sentra olahan ternak itik  disamping telur asin, melalui diversifikasi produk lainnya berupa abon, nugget dan bakso itik kalung Magelang. 

Peserta pelaksanaan pengabdian terdiri dari kelompok ibu PKK desa Ngadirojo
Peserta pelaksanaan pengabdian terdiri dari kelompok ibu PKK desa Ngadirojo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun